Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Solo-Semarang, Kecamatan Teras, Boyolali. Mobil sedan yang diketahui membawa ciu itu oleng ke kanan melompati median jalan dan bertabrakan dengan kendaraan dari arah berlawanan.
Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan yakni sedan bernomor polisi AB 1442 QC dengan minibus AD 1781 HT. Akibat kecelakaan tersebut dua orang yakni sopir serta penumpang mobil sedan mengalami luka serius. Bahkan, penumpang sedan sempat terjepit bodi mobil.
Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali Ipda Utomo menjelaskan kronologi kejadian itu. Mobil sedan dikemudikan Firmanu Mustakim (27) warga Grabag, Kabupaten Magelang. Dia bersama temannya, Ahmad Musafik (26) warga Mungkit, Kabupaten Magelang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mobil sedan melaju dari arah timur ke barat (Solo-Semarang). Sesampainya di TKP hilang kendali dan oleng ke kanan," kata Ipda Utomo, Senin (30/3/2020).
Mobil sedan itu melaju tak terkendali dan melewati median jalan dan masuk ke jalur dari lawan arah (Semarang-Solo). Sementara dari lawan arah melaju mobil minibus yang dikemudikan Andi Irvin Satrianto (26) warga Wonogiri.
Karena jarak yang sudah terlalu dekat, kecelakaan pun tak dapat dihindarkan. Mobil sedan bertabrakan dengan minibus tersebut hingga ringsek. Warga sekitar pun langsung berdatangan ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan.
Dua kendaraan itu pun dievakuasi dari tengah jalan agar tak mengganggu arus lalu lintas. Warga yang melakukan pertolongan melihat di dalam mobil sedan ada beberapa kardus ciu. Selain itu bau miras itu juga cukup menyengat.
Akibat kejadian itu, sopir dan penumpang sedan mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit. Bahkan, penumpang sedan yakni Ahmad Musafik sempat terjepit bodi mobil.
"Untuk sopir Grand Max dan penumpangnya selamat," jelasnya.
Terkait dengan miras jenis ciu yang ditemukan di mobil sedan, menurut dia, sudah diamankan Polsek Teras yang juga datang ke TKP.
"Kalau miras ciu infonya langsung diamankan Polsek Teras," kata Utomo.
Sementara itu Andi Irvin, sopir minibus, mengatakan sebelum kejadian dia melihat mobil sedan itu melaju kencang dan oleng ke kiri dulu. Kemudian baru oleng ke kanan hingga melompati median jalan.
"Saya lihatnya sih (mobil sedan) oleng ke kiri dulu, terus langsung banting kanan melewati trotoar tengah (median jalan). Saya sudah ngerem, tapi nggak nyampai terus nabrak akhirnya," kata Andi Irvin.