Kabupaten Sleman terus melakukan langkah untuk menekan penyebaran virus Corona (COVID-19). Salah satunya dengan melakukan pembatasan jam operasional toko modern.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Mae Rusmini menjelaskan pembatasan jam operasional itu dimulai pada hari ini. "Hari ini mulai pembatasan jam operasional. Kami minta toko modern buka minimal pukul 10.00 WIB dan tutup pukul 20.00 WIB," kata Mae, Senin (30/3/2020).
Kebijakan itu diambil sesuai dengan instruksi Bupati Sleman No 448/0021 tanggal 17 Maret 2020. Mae menjelaskan dengan pembatasan jam operasional ini diharapkan mengurangi kerumunan orang.
Lebih lanjut, Mae menjelaskan kebijakan ini akan terus dikaji. Untuk saat ini pembatasan jam operasional tersebut diberlakukan hingga masa tanggap darurat berakhir. "Berlaku efektif mulai hari ini hingga masa tanggap darurat berakhir. Tapi kami akan tetap melakukan evaluasi," ucapnya.
Upaya pembatasan jam operasional ini akan terus dipantau. Disperindag turut menggandeng Satpol PP untuk melakukan penindakan jika masih ditemukan toko modern yang melanggar jam operasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendagri Tito Angkat Bicara soal Lockdown dan Karantina Wilayah:
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Satpol PP Sleman Arif Pramana mengatakan di Sleman banyak toko modern yang masih beroperasional selama 24 jam. Untuk itu, jajarannya terus melakukan patroli dan mengimbau agar pemilik toko modern mematuhi aturan.
"Petugas memberikan imbauan kepada sejumlah toko modern dalam rangka pengurangan resiko penularan COVID-19 untuk membatasi jam operasionalnya dan menerapkan sistem antrean sepanjang satu meter dan juga menyediakan alat cuci tangan di depan toko," ujar Arif.
Upaya penertiban itu, lanjutnya, sudah dilakukan sejak Sabtu (28/3) di sejumlah toko modern yang ada di Jalan Magelang. Berdasarkan pantauan yang dilakukan Arif dan jawatannya sejumlah toko modern masih menerapkan sistem buka 24 jam.
"Yang Sabtu malam sudah kami beri imbauan kepada toko modern yang rata-rata masih buka 24 jam di sepanjang Jalan Magelang," ungkapnya.