Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan 25 rumah sakit (RS) rujukan untuk menangani pasien virus Corona (COVID-19). Puluhan RS itu adalah milik pemerintah, swasta, hingga universitas.
"Jadi ada 25 RS se-DIY (untuk rujukan penanganan COVID-19)," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui pesan singkat kepada detikcom, Minggu (29/3/2020).
Adapun daftar rumah sakit rujukan penanggulangan COVID-19 di DIY sebagai berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kota Yogyakarta:
1. RSUD Kota Yogyakarta
2. RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
3. RS Panti Rapih
4. RS Bethesda
5. RS Pratama
6. RS Siloam
7. RS DKT Dr Soetarto
Kulon Progo:
1. RSUD Wates
2. RSUD Nyia Ageng Serang
Sleman:
1. RSUP Dr. Sardjito
2. RSUD Sleman
3. RSUD Prambanan
4. RS JIH
5. RS Panti Rini
6. RS Sakina Idaman
7. RS PKU Muhammadiyah Gamping
8. RS Bhayangkara
9. RSA UGM
10. RS Hermina
Gunungkidul:
1. RSUD Wonosari
2. RS Panti Rahayu
Bantul:
1. RSUD Panembahan Senopati
2. RSPAU Dr. Hardjolukito
3. RS Santa Elizabeth
4. RS PKU Muhammadiyah Bantul
Berty melanjutkan, 25 RS itu terdiri dari RS milik pemerintah hingga swasta. Selain itu, terdapat pula satu RS milik universitas yakni Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Ada (RS milik universitas yang masuk RS rujukan COVID-19 di DIY)," ucapnya.
Alasan pelibatan RS milik universitas dalam penanganan COVID-19, Berty menyebut karena semua RS memiliki kewajiban memberikan pelayanan kesehatan. Apalagi, fasilitas medis di RSA UGM terbilang lengkap.
"Semua RS mempunyai kewajiban untuk melakukan pelayanan kesehatan, tidak terkecuali COVID-19. Termasuk dalam hal ini RS pendidikan (RSA UGM)," terangnya.