Warga Lereng di Boyolali Dengar Gemuruh Saat Gunung Merapi Erupsi

Warga Lereng di Boyolali Dengar Gemuruh Saat Gunung Merapi Erupsi

Ragil Ajiyanto - detikNews
Sabtu, 28 Mar 2020 21:01 WIB
Gunung Merapi erupsi, Sabtu (28/3/2020) malam.
Foto: Gunung Merapi erupsi, Sabtu (28/3/2020) malam. (Dok BPPTKG)
Boyolali -

Gunung Merapi kembali erupsi malam ini. Warga di lereng Gunung Merapi, Boyolali mendengar suara gemuruh saat erupsi terjadi.

"Terdengar suara gemuruh, juga terlihat ada kilat," kata Kepala Dusun (Kadus) Stabelan, Desa Tlogolele, Maryanto, kepada detikcom Sabtu (28/3/2020).

Dukuh Stabelan merupakan Kawasan Rawan Bencana (KRB) III. Dukuh ini juga meripakan perkampungan penduduk paling atas di Desa Tlogolele, dan berjarak sekitar 3,5 Km dari puncak Gunung Merapi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat erupsi terjadi, warga langsung keluar dari rumah untuk melihat kondisi Gunung Merapi. Mereka juga langsung membuat perapian atau api unggun di depan rumah sesuai kepercayaan warga.

"Iya, karena itu sudah menjadi kearifan lokal, jadi otomatis warga membuat api unggun di luar rumah," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Namun demikian, lanjut dia, erupsi Gunung Merapi malam ini tak sampai membuat warga panik. Warga terpantau tetap tenang dan beraktivitas normal.

Diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi kembali mengalami erupsi pukul 19.25 WIB. Erupsi tercatat di seismogram dgn amplitudo 75 mm dan durasi 243 detik. Tinggi kolom erupsi 3.000 m dan arah angin saat erupsi ke Barat. Status Gunung Merapi hingga saat ini masih waspada sejak 21 Mei 2018.

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads