Ganjar Ingin 'Polisi Corona' Lebih Cerewet ke Warga yang Masih Berkerumun

Ganjar Ingin 'Polisi Corona' Lebih Cerewet ke Warga yang Masih Berkerumun

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Sabtu, 28 Mar 2020 18:16 WIB
Polisi memeriksa pemudik yang baru tiba di Stasiun Tawang, Semarang, Sabtu (28/3/2020).
Foto: Polisi memeriksa pemudik yang baru tiba di Stasiun Tawang, Semarang, Sabtu (28/3/2020). (Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang -

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap 'polisi corona' bisa lebih cerewet dalam mengingatkan warga yang masih doyan berkumpul. Menurutnya hingga saat ini masih banyak warga yang nekat berkerumun di tengah pandemi Virus Corona atau COVID-19.

Ganjar memantau dan mendatangi warga sambil bersepeda hari ini. Berbekal pengeras sura dia berhenti di Pasar Krempyeng Simongan Semarang dan memperingatkan warganya untuk tak berkerumun dan tetap berada di rumah.

"Kita masih melihat mereka masih berkerumun. Saya harap pengelola pasar lebih cerewet. Perlu polisi corona, siapa itu Polisi corona? ya Polisi beneran, TNI, Satpol PP, Linmas, petugas pasar, relawan," kata Ganjar, Sabtu (28/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polisi corona menjelaskan, 'ayo pisah, minggir, cuci tangan'. Ini untuk tingkatkan kepedulian, kalau tidak nyereweti gini, tidak bisa," lanjut Ganjar.

ADVERTISEMENT

Ini Tanda Orang Terkait Corona Harus Dirujuk ke RS:

Ganjar mengaku tidak akan bosan untuk terus mengingatkan hal itu, termasuk lewat media sosial. Ia menegaskan pandemi corona ini adalah masalah serius tapi masih banyak yang cuek.

"Biasanya saya keliling, sampaikan, rekam, saya upload. Mungkin orang bosan, tapi saya tidak bosan, ini serius, betul. Tapi lihatlah mereka masih cuek-cuek," ujarnya.

Ia pun sudah beberapa kali memohon agar pemudik tidak pulang dulu untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona. Ganjar mengapresiasi sejumlah kepala desa yang tegas meberikan peringatan kepada warganya agar tidak mudik dulu.

"Kawan-kawan kades sudah berikan kontribusi," kata Ganjar.

Halaman 2 dari 2
(alg/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads