Perantau yang Nekat Mudik ke Jateng Otomatis Jadi ODP dan Harus Isolasi

Perantau yang Nekat Mudik ke Jateng Otomatis Jadi ODP dan Harus Isolasi

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 27 Mar 2020 17:40 WIB
Ganjar Pranowo
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Pemprov Jateng)
Semarang -

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berupaya agar pemudik terus dipantau dan memasukkan para pemudik ke Jawa Tengah sebagai orang dalam pemantauan (ODP). Para pemudik harus mengisolasi diri selama 14 hari.

Ganjar berharap agar perantauan tidak mudik dahulu ke Jawa Tengah untuk memotong penyebaran Virus Corona atau COVID-19. Ganjar menjelaskan dari data pada 26 Maret 2020 sudah ada sekitar 46.018 pemudik yang pulang ke Jateng, paling banyak pemudik asal Wonogiri sebanyak 42.838 orang.

"Sampai kemarin datanya cukup tinggi, ini artinya harus cek satu per satu," kata Ganjar di rumah dinasnya, Kota Semarang, Jumat (27/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun akan membuat surat ke pemerintah Kabupaten dan Kota agar para pemudik masuk kategori ODP covid-19. Artinya mereka harus isolasi diri di rumah 14 hari.

"Buat surat ke Kabupaten/Kota, yang mudik otomatis masuk kategori ODP, maka siapapun yang mudik harus isolasi diri 14 hari dan lapor ke pemerintah setempat agar sama-sama tidak repot," jelasnya.

Ganjar juga menjelaskan agar masyarakat mengerti dengan kondisi saat ini di mana COVID-19 bisa menular lewat orang yang tanpa gejala atau asymptomatic.

"Mari sayangi keluarga di rumah dengan tidak mudik ke rumah. Itu kontribusi anda mencintai keluarga anda, berbuat kemanusiaan yang adil dan beradap," katanya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads