Gunung Merapi kembali erupsi siang ini. Warga di lereng Gunung Merapi di Kecamatan Selo, Boyolali mendengar suara gemuruh saat erupsi terjadi.
"Terdengar suara gemuruh dari sini, tapi cuma sebentar," ujar Mujiyanto, warga Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali, kepada detikcom Jumat (27/3/2020).
Warga dari Dukuh Takeran dan sejumlah dukuh lainnya yang memiliki ladang di wilayah Stabelan juga langsung pulang. Saat kejadian, pemandangan puncak Gunung Merapi dari lokasi ini tertutup kabut. Kepulan kolom erupsi terlihat dari sela-sela awan di langit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dusun (Kadus) Stabelan, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali, Maryanto menambahkan warga sempat panik saat Gunung Merapi erupsi.
"Alhamdulillah saat ini warga sudah tenang lagi," imbuh dia.
Dampak Abu Vulkanik Lebih Berbahaya Daripada Virus Corona:
Diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi erupsi pada pukul 10.56 WIB. Kolom erupsi gunung yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini mencapai 5.000 meter.
Erupsi tadi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm. Durasi erupsi yang terjadi yakni selama 7 menit.
BPPTKG menyatakan status Gunung Merapi masih di level Waspada. Status ini bertahan sejak 21 Mei 2018.