Kocak! Bu Pol PP Ini Ingatkan Warga di Rumah Aja ala Ngapak

Kocak! Bu Pol PP Ini Ingatkan Warga di Rumah Aja ala Ngapak

Arbi Anugrah - detikNews
Kamis, 26 Mar 2020 18:26 WIB
Bu Pol PP Banyumas ingatkan pentingnya di rumah aja saat Corona
Foto: Bu Pol PP Banyumas ingatkan pentingnya di rumah aja saat Corona (tangkapan layar)
Banyumas -

Video seorang wanita bicara Ngapak mengingatkan pentingnya di rumah aja saat Corona viral di media sosial. Dengan logat Ngapak, wanita itu menyebut bakal menciduk warga yang bandel.

'Imbauan untuk masyarakat Banyumas, sekarang lagi musim Corona dadi usah maring ndi ndi. Mbok tek garuuukk!! Aja pada angel, nang umah bae ndekem. Apa susahe sih nang umah, rong Minggu? Usah klayaban, yaaa! Mbok tak garuukk, Nang satpol pp,' demikian seperti dikutip detikcom.

Jika diterjemahkan isi nasihat wanita tersebut seperti ini:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'Imbauan untuk masyarakat Banyumas, sekarang lagi musim Corona jadi tidak usah ke mana mana, nanti saya tangkap! Jangan pada susah (diatur) di rumah saja diam. Apa susahnya sih di rumah, dua minggu? Tidak usah pergi-pergi, yaa! Nanti saya tangkap, ke Satpol-PP'.

Video itu bahkan diunggah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di akun Instagramnya. Lewat unggahannya Ganjar juga menyertakan caption 'di tempatmu bagaimana cara sosialisasi COVID-19. Inilah gaya Banyumasan - ora ngapak ora kepenak!'.

ADVERTISEMENT

Selidik punya selidik ternyata wanita tersebut merupakan anggota Satpol PP Kabupaten Banyumas bernama Ari Marsiana (25). Ari mengaku hanya sengaja membuat konten tersebut karena diminta oleh teman-temannya untuk mengingatkan masyarakat.

"Iya bener, kemarin kan teman satpol PP minta dibuatin video buat masyarakat Banyumas supaya tidak keluyuran. Kan nyatanya masih banyak yang keluyuran, makanya aku buat kayak gitu, iseng iseng sih sebenarnya," kata Ari saat berbincang dengan detikcom, Kamis (26/3/2020).

Ari mengaku pesan dalam bahasa Banyumasan tersebut keluar spontan dan tidak dikonsep terlebih dulu. Sebab, video itu dibuat untuk mengingatkan masyarakat.

"Nyeplos aja sebenernya pakai bahasa Banyumas. Awalnya memang ingin mengingatkan masyarakat aja. Yang selama ini terjadi, masih banyak warga warga yang keluyuran masih ngeyel," ujar Ari yang saat ini tengah cuti hamil.

Dia juga kaget setelah tahu videonya viral dan bahkan di-repost oleh Ganjar.

"Jadi viral aku juga tidak tahu, kaget banget, lho kok pak Gubernur itu ngaplod juga, kaget dan tidak menyangka banget," ucapnya.

Ari mengaku sudah satu tahun menjadi tenaga kontrak di Satpol-PP Banyumas. Kini dia tengah cuti usai melahirkan buah hati pertamanya.

"Kegiatan sehari hari (masih di rumah), habis cuti melahirkan, masuk lagi nanti tanggal 6 April 2020," jelasnya.

Terpisah, Kasatpol PP Kabupaten Banyumas Imam Pamungkas mengaku kaget anggotanya viral. Bahkan, mulanya dia mengaku tidak tahu jika wanita tersebut merupakan anggotanya sendiri.

"Saya tadinya kaget tidak tahu kalau itu anggota saya. Karena lama tidak masuk kerja, karena tiga bulan kan cuti hamil. Makanya pertama saya lihat, itu saya kira bukan anggota saya," jelas Imam.

Imam menyebut Ari juga sempat mengirimkan pesan berisi permintaan maaf usai videonya viral. Namun, Imam malah senang karena anggotanya itu menyampaikan imbauan pemerintah pusat.

"Setelah viral dia WA saya, 'Pak minta maaf ini gara gara saya jadi viral'. Saya jawab ya tidak apa-apa wong kalimatnya tidak ada yang menyinggung siapa-siapa, hanya pencegahan Corona ya tidak masalah. Mungkin dia kan takut juga, takut kena marah sama saya," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads