Yogyakarta -
Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19 Prof Iwan Dwiprahasto meninggal dunia hari ini. Prof Iwan menjadi pasien pertama positif Corona yang meninggal dunia di Yogyakarta.
Berdasarkan data dari Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) yang diunggah di website corona.jogjaprov.go.id update Selasa (24/3/2020), pukul 08.00 WIB, terdapat 86 pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona.
Dari 86 PDP virus Corona, terdiri dari 5 kasus positif virus Corona di DIY. Seorang di antaranya meninggal dunia, dan satu orang dinyatakan sembuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 20 pasien yang dinyatakan negatif virus Corona. Selain itu, ada 61 orang menunggu proses uji lab, dua orang di antaranya meninggal dunia.
Diberitakan sebelumnya, jenazah Prof Iwan telah dimakamkan di Pemakaman Sawit Sari UGM. Prosesi pemakaman yang hanya diikuti keluarga dan tim medis secara terbatas ini disiarkan melalui live melalui akun Instagram @ugm.yogyakarta pagi tadi.
"Upacara pemakaman di Sawit Sari dapat diikuti melalui akun Instagram @ugm.yogyakarta dan disiarkan secara live," ujar Kabag Humas dan Protokoler UGM Iva Ariani melalui keterangan tertulisnya pagi tadi.
Dari tayangan yang dilihat detikcom, upacara pemakaman hanya diikuti pelayat dalam jumlah terbatas.
Namun UGM akan menggelar doa bersama di Balairung kampus bersama keluarga almarhum. "Ada doa untuk beliau di Balairung dan upacara penghormatan pukul 07.30 WIB dengan perwakilan keluarga," kata Iva.
Penjelasan RS Sardjito soal Wafatnya Guru Besar UGM Positif Corona:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini