Pemkab dan Polisi Banyumas Bakal Bubarkan Keramaian Saat Pandemi Corona

Pemkab dan Polisi Banyumas Bakal Bubarkan Keramaian Saat Pandemi Corona

Arbi Anugrah - detikNews
Selasa, 24 Mar 2020 12:52 WIB
Rapat Pemkab Banyumas terkait antisipasi Virus Corona, Selasa (24/3/2020).
Foto: Rapat Pemkab Banyumas terkait antisipasi Virus Corona, Selasa (24/3/2020). (Dok Humas Pemkab Banyumas)
Banyumas -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas bersama TNI dan Polri akan mengambil tindakan represif jika masih ada kerumunan massa selama Pandemi Virus Corona atau COVID-19. Bupati Banyumas, Achmad Husein menegaskan hal tersebut akan mulai dilakukan hari ini, dengan menggelar operasi secara serentak di wilayah Banyumas.

"Mulai hari ini, saya minta Kasatpol PP berkoordinasi dengan Polresta dan Kodim agar menyisir dan berkeliling ke seluruh penjuru Banyumas. Langkah represif ini kita lakukan untuk membubarkan setiap keramaian di tempat hiburan dan kerumunan massa, karena himbauan awal masih ada yang berkeberatan, dan ada yang ngeyel," kata Husein dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (24/3/2020).

Pada rapat itu juga disepakati akan menyiapkan tempat khusus karantina bagi masyarakat yang susah untuk melakukan karantina mandiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya perintah tidak berlebihan. Selain karena berdasar Maklumat Kapolri, dia lebih mengutamakan keselamatan warga Banyumas secara umum. Husein kembali mengingatkan agar seluruh masyarakat selama beberapa waktu agar tetap tinggal di rumah. Hal ini demi menghindari penularan Virus Corona.

ADVERTISEMENT

Mal di Bekasi Sepi Imbas Corona, Penyewa Kios Ricuh!:

Dia juga meminta agar gugus tugas, membuat surat keputusan untuk tim pembubaran massa sampai unit terkecil misalnya sampai Desa dan RT/RW.

"Apabila diperlukan buatkan SK, saya tanda tangan biar mereka mantap dalam melaksanakan tugas," ujarnya.

Kepala Satpol PP Imam Pamungkas menambahan pihaknya sudah melakukan operasi dan penyisiran. Dia melaporkan sudah banyak warga yang sudah memahami kondisi saat ini. Misalnya, kata Imam, ada warga yang sedang menggelar pernikahan tapi hanya melakukan ijab saja.

"Ada juga beberapa kelompok yang sempat melakukan protes," jelas Imam.

Halaman 2 dari 2
(arb/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads