Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menyebut stok alat pelindung diri (APD) untuk penanganan Corona di rumah sakit makin berkurang. Namun, pekan ini akan datang bantuan 10 ribu set APD.
"Dalam sehari-dua hari akan dapatkan alokasi APD cukup banyak sekitar 10 ribu set dari pusat," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, Senin (23/3/2020).
Alokasi APD itu nantinya akan diberikan kepada rumah sakit di Jawa Tengah yang sedang menangani kasus Corona baik PDP maupun positif. Jumlah APD yang dibagikan akan disesuaikan dengan kondisi rumah sakit sehingga jumlah APD tiap rumah sakit tidak sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"APD jadi adalah suatu peralatan yang dibutuhkan tenaga kesehatan dalam merawat seseorang suspect atau confirmed. Nanti ke semua rumah sakit yang merawat," terangnya.
Yulianto menuturkan hampir seluruh rumah sakit di Jateng mengalami penipisan stok APD atau hanya cukup untuk 3-5 hari ke depan. Dia berharap datangnya bantuan APD itu bisa mencukupi kebutuhan.
"Sebenernya cukup tapi tidak bisa untuk kebutuhan dua minggu atau 3 minggu, mungkin 3 atau 5 hari ini masih memungkinkan. Makanya banyak upaya dilakukan," jelasnya.
Selain mendapat bantuan, di Jawa Tengah juga berusaha memproduksi sendiri APD berupa baju hazmat. Produsen hazmat ini adalah RSUD Dr Moewardi Solo dengan kapasitas 200-250 potong per hari.
Untuk diketahui di Kota Semarang, ada dua rumah sakit yang membuka donasi karena membutuhkan APD yaitu RSUP dr Kariadi Semarang dan RS Telogorejo Semarang. Ini terlihat di akun resmi instagram dua rumah sakit tersebut. Namun, RSUP dr Kariadi hari ini menutup penerimaan donasi.
Sementara itu, bantuan-bantuan berupa hand sanitizer dan vitamin terus berdatangan. Hari ini Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menerima simbolis bantuan 5.000 liter hand sanitizer dari PT Victoria Care Indonesia.
"Kami harap bantuan ini dapat bermanfaat untuk memutus mata rantai penyebaran corona di Jateng," kata Presiden Direktur PT Victoria Care Indonesia, Billy Hartono Salim kepada Ganjar.
![]() |
Selain itu dari PT Phapros menyerahkan bantuan kepada Pemprov Jateng berupa 100 liter hand sanitizer dan 100 boks multivitamin. Ganjar pun menyambut baik hal itu.
"Selalu ada doa dari masyarakat, para tenaga medis untuk melindungi mereka dari penyebaran virus Corona ini. Hari ini, doa dan harapan mereka terkabul dengan banyaknya bantuan yang mengalir. Atas nama masyarakat Jateng, saya ucapkan terima kasih," kata Ganjar.