Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyapa warga Yogyakarta hari ini. Sejumlah pesan disampaikan Sultan HB X dalam momen sapa aruh untuk warganya yang sedang menghadapi Pandemi Virus Corona atau COVID-19.
Berikut ini pernyataan lengkap Sapa Aruh Sri Sultan HB X yang diberi judul 'Cobaan Gusti Allah':
"Sri Sultan Menyapa Warga":
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"COBAAN GUSTI ALLAH"
Assalammualaikum wr. wb.
Semoga kedamaian, keberkahan, dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa menyertai kita semua, Para warga Yogyakarta, juga anak-anakku yang sedang belajar di rumah.
Saudara-saudaraku semuanya, SAYA, Hamengku Buwono, pada hari-hari ini yang sarat akan ketidakpastian, yang digambarkan oleh pujangga wekasan, Ronggowarsito, dalam 'Serat Kalatidha', suasana tidha-tidha yang sulit diramal, penuh rasa was-was, saya mohon para warga agar bersama-sama memanjatkan doa ke haribaan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, agar kita diberi petunjuk di jalan lurus-Nya, kembali pada ketenteraman lahir dan batin.
Di masa tanggap darurat bencana virus corona ini, kita harus menghadapinya dengan sikap sabar-tawakal, tulus-ikhlas, pasrah lahir-batin, disertai ikhtiar yang berkelanjutan.
Sama seperti juga bagi saya, yang berkewajiban menjadi pamong praja beserta pamomong rakyat Yogyakarta, harus berpegang teguh pada ajaran Jawa: "Wong sabar rejekine jembar, Ngalah urip luwih berkah".
Suasana dualistis ini ibarat mata uang logam, di balik "bahaya" ada "peluang", bagaikan pedang bermata dua, bisa untuk "membunuh musibah" atau "bertahan hidup".
Islam mengajarkan, di balik cobaan hari ini selalu ada berkah yang datang kemudian. Kemudahan memang tampak enak, dan bisa membuat orang terlena. Di mana seorang pengemudi mobil mengantuk? Bukan di jalan sulit dan sempit, tetapi di jalan raya yang mulus.
Pepatah Jawa mengatakan: "kesandhung ing rata, kebentus ing tawang".
Saudara-saudaraku warga Yogya semuanya, BERBEDA dengan bencana gempa tahun 2006 yang kasat-mata. Sekarang ini, virus corona itu jika memasuki badan, tidak bisa kita rasakan, dan menyerangnya pun tak terdugaduga.
Sultan HB X: Yogyakarta Belum Terapkan Lockdown tapi Calmdown: