#SapaAruhSriSultanHBX tentang Pandemi Corona Masuk Trending Topik Twitter

#SapaAruhSriSultanHBX tentang Pandemi Corona Masuk Trending Topik Twitter

Tim detikcom - detikNews
Senin, 23 Mar 2020 12:26 WIB
Sapa aruh Sri Sultan HB X terkait Virus Corona di Yogyakarta, Senin (23/3/2020).
Foto: Sapa aruh Sri Sultan HB X terkait Virus Corona di Yogyakarta, Senin (23/3/2020). (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Yogyakarta -

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan pesan kepada warga Yogya terkait pandemi Virus Corona atau COVID-19 hari ini. Hastag #SapaAruhSriSultanHBX ikut meramaikan media sosial Twitter.

Pantauan detikcom hingga Senin (23/3/2020) pukul 11.50 WIB, ada 3.876 cuitan yang mengusung #SapaAruhSriSultanHBX. Tagar tersebut berada di posisi ke-4 trending topik Indonesia.

Beberapa di antaranya yakni akun @lehernyapanjang yang mencuit:

"Sri Sultan ngendikan nalika "Gusti paring dalan kanggo uwong sing gelem ndalan" dudu wong sing seneng jalan-jalan. Monggo kulo lan njenengan sedoyo sami anteng wonten ing griyo. Mugi Gusti paring slamet lan kawarasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

#SapaAruhSriSultanHBX"

ADVERTISEMENT

Ada juga akun @anandawesome3 mencuit:

"#SapaAruhSriSultanHBX #dirumahaja #CoronaIndonesia #JOGJA Monggo sedoyo mawon diadhepi kanthi sabar - ikhlas - tawakal - tulus - ikhlas - pasrah lahir bathin."

Diberitakan sebelumnya, Sapa Aruh Sri Sultan HB X disampaikan di kompleks Kepatihan DIY, Kota Yogyakarta siang tadi.

"Sebetulnya saya akan menyampaikan statement saya kepada masyarakat Yogya. Mestinya karena pribadi, mestinya (disampaikan) di Keraton Yogya, tapi karena saya bekerja di sini, ngontrol dari sini untuk masalah tanggap darurat, mohon maaf saya lakukan dari tempat ini," demikian pembukaan pidato Sultan, Senin (23/3/2020).

Mengenakan kemeja batik lengan panjang Sultan membaca teks pidato sapaan untuk kawula Yogyakarta itu.

"Para warga Yogyakarta, juga anak-anakku yang sedang belajar di rumah. Saudara-saudaraku semuanya, Saya Hamengku Buwono, pada hari-hari ini yang sarat akan ketidakpastian," demikian pidato Sultan memberikan penggambaran terkait pandemi Corona.

Sultan juga menegaskan DIY belum menerapkan lockdown melainkan slow down melalui kebijakan calm down. Sultan berharap, dengan calm down maka warga Yogyakarta bisa menenangkan batin dan menguatkan kepercayaan diri agar eling lan waspada (senantiasa ingat dan waspada).

"Eling atas Sang Maha Pencipta dengan laku spiritual: lampah ratri (tafakur di malam hari), zikir malam, mohon pengampunan dan pengayoman-Nya," tutur Sultan.

"Waspada, melalui kebijakan slow-down, sedapat mungkin memperlambat merebaknya pandemi penyakit Corona, dengan cara reresik diri (membersihkan diri) dan lingkungannya sendiri-sendiri. Kalau merasa kurang sehat harus memiliki kesadaran dan menerima kalau wajib mengisolasi diri pribadi selama 14 hari sama dengan masa inkubasi penyakitnya," lanjutnya.


Sultan juga meminta warga Yogyakarta untuk menjaga diri, menjaga keluarga, persaudaraan dan menjaga sesama masyarakat. Hal ini bisa dilakukan, kata Sultan, dengan memberi jarak aman dan sedapat mungkin menghindari keramaian.

"Bisa jadi kita merasa sehat, tapi sesungguhnya tidak ada seorang pun yang bisa memastikan bahwa kita benar-benar sehat. Malah bisa jadi kita yang membawa bibit penyakit," kata Sultan.

Halaman 2 dari 2
(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads