"Saya akan memberikan update laporan per tanggal 22 Maret 2020, hari Minggu pukul 06.30 WIB. Bahwa Banyumas ODP ada 164, PDP ada 9, Positif ada 2," kata Bupati Banyumas, Achmad Husein, seperti dilihat detikcom melalui akun instagram pribadinya @ir_achmadhusein, Minggu (22/3/2020).
Dijelaskan, pasien positif pertama sebagaimana laporan terdahulu merupakan warga Banyumas yang bekerja dan meninggal di Jakarta setelah dirawat di sebuah rumah sakit di Ciracas. Pasien tersebut dimakamkan di Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas. "Keluarga serta rumah sudah diisolasi, dikarantina," ujar Husein.
Pasien positif Covid-19 yang kedua saat ini masih menjalani isolasi di RS Margono Soekarjo Purwokerto. Pasien tersebut beralamat di Purwokerto Timur, namun bekerja di luar Kabupaten Banyumas. "Tindak lanjut, tadi malam sudah dilakukan investigasi tracking dan dilakukan disinfektan lingkungan," ucapnya.
Sementara dalam video sebelumya yang diupload pada Sabtu (21/3) pukul 21.45 WIB diakun Instagram pribadinya, pihaknya bersama gugus tugas khusus covid-19 dan Forkompinda sudah melakukan gerak cepat pasien positif asal Purwokerto Timur tersebut.
Disebutkan bahwa pasien pria usia 46 tahun itu mempunyai riwayat perjalanan dari Solo dan Semarang. Pasien tersebut datang dengan inisiatif sendiri ke RS Margono Soekarjo pada tanggal 14 Maret 2020.
"Riwayat perjalanan, 1 Minggu sebelum masuk ke RS Margono Soekarjo Purwokerto pasien baru bepergian ke Solo untuk rapat dan menginap di Solo dan dilanjutkan outbound di di Ungaran," lanjutnya.
Upaya yang dilakukan adalah melakukan tracking siapa saja yang telah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19 tersebut. Selain itu melakukan disinfektan disekitar rumah pasien.
(arb/mbr)