Dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah dinyatakan negatif virus Corona atau COVID-19. Keduanya menjalani perawatan di RSUD dr Loekmono Hadi, Kudus.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hermanto mengatakan dua PDP itu telah menjalani pemeriksaan dan uji lab.
"Keduanya kita rujuk di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, hasilnya negatif," kata Lilik, Sabtu (21/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lilik menyampaikan terdapat informasi yang tidak benar terkait jumlah PDP di Kabupaten Blora. Data yang beredar disebutkan bahwa terdapat 120 orang dengan status PDP di Blora. Lilik memastikan data tersebut salah.
"Itu hoax, entah dari mana data tersebut. Yang jelas tidak benar," terangnya.
Lilik mengungkapkan, hingga saat ini terdapat 129 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Blora. Warga Blora yang masuk dalam ODP itu di antaranya adalah mereka yang sepulang dari luar kota.
Tenaga Medis Corona di Kendari Dapat Insentif Rp 200 Ribu Per Hari:
"Warga dengan status ODP akan kita pantau selama 14 hari. Jika dalam waktu 14 hari terdapat gejala seperti demam, batuk dan flu untuk segera memeriksakan diri," kata Lilik.
Lilik juga mengimbau kepada masyarakat agar membatasi aktivitas di luar rumah terlebih dahulu, hindari berjabat tangan, selalu membersihkan diri dan mencuci tangan selepas beraktivitas.