Tidak hanya masker dan hand sanitizer, alkohol juga mulai langka di apotek-apotek wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Pasokan alkohol murni dari distributor disebut mulai berkurang dalam sepekan ini.
"Alkohol biasanya kita apotek menyediakan. Cuma ini kan langka dan harganya mulai naik," kata Kabid Humas dan Pengabdian Masyarakat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Klaten, Astuti Sri Lestari, di sela pembagian hand sanitizer gratis di Jalan Pemuda Tengah, Klaten, Sabtu (21/3/2020).
Astuti menjelaskan pasokan alkohol murni dari distributor mulai kosong sepekan ini. Kalau bisa membeli, pembelian oleh apotek dibatasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita order ke pedagang besar farmasi kita dibatasi hanya lima pieces. Harganya mulai naik dari dulu Rp 4.000 per botol jadi Rp 10.000 ukuran 100 ml kadar 70-95 persen," jelas Astuti.
"Hand sanitizer sudah tidak ada di apotek. Adapun tinggal sebagian kecil stok lama," lanjut Astuti.Kelangkaan alkohol ini menyusul hand sanitizer dan masker yang sudah langka sejak dua bulan lalu setelah mewabahnya virus Corona.
Ketua IAI Klaten, Yoga Apriyoko mengatakan hand sanitizer, masker dan disusul alkohol semakin hilang. Tidak hanya di apotek tapi juga di distributor.
Kenali Avigan dan Klorokuin, Obat yang Disiapkan Jokowi untuk COVID-19:
"Distributor masker, hand sanitizer dan alkohol juga sudah tidak ada. Untuk hand sanitizer ini saja kita beli pesan satu minggu lalu dari distributor kita repacking untuk dibagikan," jelas Yoga.
Menurut Yoga, untuk membantu masyarakat yang saat ini sangat membutuhkan, para apoteker berinisiatif membeli dan di-packing sendiri. Ada 800 botol yang dibagikan gratis ke masyarakat di tempat umum.
Pantauan detikcom, pembagian hand sanitizer gratis itu disambut baik masyarakat. Selain membagikan hand sanitizer gratis, para relawan IAI menyosialisasikan cara penggunaannya. Termasuk cara cuci tangan dengan sabun.