Masjid Raya Klaten Tetap Jumatan Besok, MUI Ingatkan Protokol Kesehatan

Masjid Raya Klaten Tetap Jumatan Besok, MUI Ingatkan Protokol Kesehatan

Achmad Syauqi - detikNews
Kamis, 19 Mar 2020 20:48 WIB
Masjid Raya Klaten.
Masjid Raya Klaten, Kamis (19/3/2020). (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Masjid Raya Kabupaten Klaten tetap menggelar ibadah salat Jumat berjamaah besok. Namun jemaah diminta membawa perlengkapan sendiri.

"Untuk Jumat besok masih dilaksanakan. Sesuai hasil rapat forpimda hari ini," kata Ketua Takmir Masjid Raya Kabupaten Klaten, Anif Solikhin, usai rapat forpimda di Pemkab Klaten, Kamis (19/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anif menerangkan, selain mengacu hasil rakor forpimda, pelaksanaan salat Jumat besok didasarkan sejumlah pertimbangan, seperti pedoman dari MUI Jateng. Pihak takmir juga melakukan antisipasi.

"Sudah disiapkan sabun, hand sanitizer. Masjid juga tadi siang sudah disemprot disinfektan," jelas Anif.

ADVERTISEMENT

Takmir juga tidak menyediakan alas karpet. Jemaah diminta membawa perlengkapan sendiri dari rumah.

"Sejak hari Sabtu karpet sudah kami gulung. Jemaah diminta membawa perlengkapan salat sendiri," ujarnya.

Anif menambahkan, salat berjamaah lima waktu juga tetap dilaksanakan seperti biasa di Masjid Raya Klaten. Sedangkan untuk salat Jumat pekan depan, pihaknya masih menunggu perkembangan.

Sementara itu, Ketua MUI Klaten, Jazuli Fadhil mengatakan pihaknya tetap mengacu protokol kesehatan pemerintah dan fatwa 14/2020, serta hasil rapat di Pemprov Jateng.

"MUI Jawa Tengah mengeluarkan protokol pedoman pelaksanaan secara umum kondisi di daerah yang potensi penularan COVID-19 masih terkendali, maka salat Jumat dilaksanakan seperti biasa. Kecuali daerah yang potensi penularan tinggi maka salat Jumat bisa ditiadakan, diganti salat zuhur di rumah," jelas Jazuli.

Selain itu selama masa kewaspadaan virus Corona, lanjut Jazuli, masjid tidak memasang karpet. Seluruh karpet digulung, lantai dibersihkan, menyediakan sabun di tempat wudu dan hand sanitizer.

"Untuk menghindari kemungkinan penularan setiap jemaah mencuci tangan dengan sabun, masuk masjid membersihkan tangan dengan hand sanitizer, diusahakan memeriksa diri dengan thermo gun petugas, yang sakit bisa di rumah, tidak bersalaman, dan lainnya," terang Jazuli.

Halaman 2 dari 2
(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads