Tersangka pencabulan terhadap anak TK di gang Satria Kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Sukron Datu Adam (26) ditangkap polisi. Dia mengungkap sejumlah pengakuan bejat di balik aksinya tersebut.
"Sudah lama (kecanduan video porno), sejak kuliah," katanya saat jumpa pers di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (17/3/2020).
Bahkan, dia mengaku perbuatannya tersebut bukan pertama kali ia lakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban lain, tempat lain. Tidak sampai ngapa-ngapain. Dia lari saya juga lari, kalau kemarin itu (sampai pencabulan) baru sekali itu (di Gang Satria)," katanya.
Sukron mengaku sengaja melarikan diri ke Jawa Timur karena aksinya tertangkap CCTV dan viral di medsos. Dia juga menyesal telah melakukan aksinya tersebut.
"Saya tertangkap di Masjid, di sana (Sidoarjo) saya sempat di kasih makan warga, karena bingung terus ditolong dan dikasih uang Rp 50 ribu juga," ucapnya.
"Karena itu saya menyesal dan ingin mohon maaf ke keluarga korban dan teman-teman yang mengenal saya dan keluarga saya," lanjut Sukron.