.webp)
Sejumlah kantor dan fasilitas umum di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah disemprot cairan disinfektan hari ini. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau COVID-19.
Penyemprotan antara lain dilakukan di kantor PMI Boyolali, kantor BPJS, perpustakaan daerah dan simpang siaga atau patung kuda simpang lima. Kegiatan penyemprotan dilakukan oleh petugas dari PMI Cabang Boyolali.
"Penyemprotan cairan disinfektan kami lakukan di sejumlah kantor dan fasilitas umum atau ruang publik. Ini dalam rangka membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona," kata Kepala Markas PMI Boyolali, Dahat Wilarso, Selasa (17/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak enam personel dari PMI Boyolali lengkap menggunakan alat pelindung diri (APD) dan menggendong penyemprot disinfektan. Mereka mendatangi sejumlah kantor dan ruang publik itu.
Dahat mengatakan, kegiatan penyemprotan cairan disinfektan ini sebagai upaya menekan penyebaran virus Corona dengan mensterilkan area yang dikunjungi banyak orang. Ini merupakan inisiatif PMI untuk tanggap bencana dalam membantu pencegahan menyebarnya virus Corona di Boyolali.
 Petugas PMI Boyolali menyemprotkan disinfektan di simpang siaga Boyolali, Selasa (17/3/2020). Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom |
Berikutnya, lanjut Dahat, pihaknya akan kembali melakukan penyemprotan cairan disinfektan dengan sasaran ke sekolah-sekolah dan tempat ibadah. Selain itu juga perkantoran.
"Kami akan berkoordinasi dengan Satgas Kesiapsiagaan COVID-19 Boyolali," kata dia.
Dia menjelaskan, dalam upaya pengurangan risiko terhadap wabah Virus Corona, pihaknya juga berencana melakukan kegiatan edukasi kesiapsiagaan COVID-19 serta mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah dan area yang dikunjungi oleh banyak orang.
