.webp)
Sebanyak 36 warga di Kabupaten Pekalongan yang baru pulang dari luar negeri berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait Virus Corona. Salah seorang di antaranya menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Kajen, Pekalongan.
"Memang ada orang dalam tahap pertama yakni ODP COVID-19, ada 36 termasuk mahasiswa dari luar negeri, Malaysia dan Thailand," kata Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, Selasa (17/3/2020).
"Hanya satu yang dirawat di RSUD Kajen, tapi hari ini sehat," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pasien yang dirawat ini merupakan TKW di Hong Kong dengan usia 32 tahun. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, pasien ini didiagnosis infeksi saluran pernapasan akibat infeksi bakteri, bukan terinfeksi virus.
"Satu pasien ini kondisinya membaik," terang Asip.
Asip menjelaskan terdapat dua rumah sakit di Kabupaten Pekalongan. Satu rumah sakit yakni RSUD Kraton yang selama ini dijadikan lini satu menjadi rujukan regional dari Kabupaten Pemalang, Kabupaten Batang, Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan, sedangkan rumah sakit kedua yakni RSUD Kajen yang merupakan lini kedua.
"Tadi sudah saya sampaikan ke Gubernur, untuk menjadi persoalan adalah keterbatasan Alat Pelindung Diri (APD)," ujarnya.
Asip mengaku pihaknya jauh-jauh hari juga telah bersiap untuk penanganan wabah virus Corona.
"Kesiapan harus super ekstra, ini tidak main-main, kita siapkan intensif khusus bagi para tim medisnya," katanya.
