Dua warga Klaten, Jawa Tengah yang disebut sempat berstatus suspect akhirnya dinyatakan negatif terjangkit virus Corona (COVID-19). Sementara itu 32 orang lainnya berstatus orang dalam pengawasan (ODP).
"Sudah lolos, dua negatif. Belum ada konfirmasi tambahan dan setiap hari saya melaporkan perkembangan," kata juru bicara Satgas Percepatan Penanggulangan Corona Pemkab Klaten, Anggit Budiarto kepada detikcom, Senin (16/3/2020).
"Dua orang yang suspect sudah lepas. Masyarakat saya minta tetap tenang dan tetap laksanakan pola hidup bersih dan sehat," sambung Anggit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggit menjelaskan, di Klaten sempat tercatat ada 45 Orang Dalam Pemantauan (ODP). Saat ini, sebanyak 13 orang di antaranya termasuk dua orang yang semula suspect dinyatakan negatif dan masih 32 orang masih dalam pemantauan.
"Di RSUP juga tidak ada yang dirawat. Rapat di RSUD Bagas Waras tadi menyepakati jika hanya batuk pilek biasa cukup di puskesmas untuk rawat jalan," jelas Anggit.
Namun apabila ditemukan riwayat dari daerah kasus, lanjutnya, akan dilakukan pemantauan oleh tim penyelidik epidemiologi (PE).
"Pokoknya batuk pilek periksa dulu. Kalau ditemukan riwayat dari daerah terjangkit kita lakukan PE dan disurvei ke lokasi," terang Anggit.
Anggit menambahkan terkait kabar yang beredar jika ada warga terindikasi Corona di Kecamatan Polanharjo, dipastikannya adalah hoaks.
"Berita itu tidak benar. Saya minta masyarakat tidak mudah percaya," pungkas Anggit.
(rih/rih)