Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar Kota Magelang, merawat tiga pasien dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Virus Corona atau COVID-19. Dua orang di antaranya diketahui baru pulang dari luar negeri.
"Di tanggal 11 Maret itu ada dua pasien yang datang ke RSUD Tidar dengan gejala panas, batuk dan habis ke luar negeri sehingga kita curigai atau kita anggap pasien dalam pengawasan (PDP). Sebetulnya rumah sakit Tidar banyak pasien batuk, pilek, diagnosa banyak cuman yang habis kunjungan dari luar negeri itu kita evaluasi atau kita awasi di ruang isolasi di RSU Tidar," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang Sri Harso.
Hal ini disampaikan Sri Harso dalam jumpa pers di RSUD Tidar Kota Magelang, Sabtu (14/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasien yang masuk pada Rabu (11/3), katanya, berjenis kelamin perempuan berusia 36 tahun dan seorang balita laki-laki usia 2 tahun. Keduanya merupakan ibu dan anak yang merupakan warga Kabupaten Magelang.
"Yang tanggal 11 tadi terinformasi dari anamesis itu pasien tersebut habis berkunjung ke Singapura, Vietnam dan Malaysia. Untuk pasien tersebut jenis kelamin perempuan usia 36, terus yang satu laki-laki usia 2 tahun yang tadi barusan kunjungan ke Singapura, Vietnam dan Malaysia. Ibu anak. Itu dari Kabupaten Magelang," ujar dia.
![]() |
Kemudian seorang pasien yang datang pada Kamis (12/3), kata Sri Harso, kondisinya panas, batuk, pilek yang juga habis melakukan kungan ke luar negeri. Untuk itu, RSUD Tidar kemudian melakukan antisipasi dengan merawat pasien itu di ruang isolasi.
"Yang tanggal 12 Maret, pasien perempuan umur 29 alamat Kota Magelang, habis kunjungan ke dari anamesis, disebutkan ke Italia," katanya.
(sip/sip)