1 Pasien Positif Corona Masih Dirawat di RSUD Solo

Ruang isolasi RSUD dr Moewardi, Solo, Sabtu (1/2/2020). — Ilustrasi ruang isolasi di RS dr Moewardi Solo (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)

Semarang -

Satu pasien positif virus Corona atau COVID-19 meninggal setelah sempat dirawat di RS dr Moewardi (RSDM) Solo. Saat ini satu teman dari pasien tersebut juga masih dirawat dengan status positif COVID-19.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan kedua pasien yang datang ke RSUD dr Moewardi Solo itu sebelumnya sempat mengikuti seminar di Bogor, Jawa Barat. Dari kedua pasien tersebut, satu sudah meninggal pada Rabu (11/3) dan dinyatakan positif virus Corona pagi tadi.

"Jumlah pasien dalam pengawasan 46 orang sampai hari ini (di Jawa Tengah). Hasil cek laboratorium negatif 37 orang, dua di antaranya positif, satu sudah dikebumikan di Magetan, dia jualan di Solo, yang satu dirawat di Moewardi," kata Ganjar di rumah dinasnya, Semarang, Jumat (13/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama setelah kedua pasien tersebut berobat ke RSUD dr Moewardi, seorang temannya lagi juga ikut berobat. Namun hingga saat ini hasil tes pasien tersebut belum keluar.

"Seminar di Bogor, riwayat itu teman-temannya bareng-bareng diperiksa di rumah sakit. Di RS Moewardi sama, tambah satu temannya juga. Jadi dua masuk, satu meninggal," jelasnya.

Tim Dinas Kesehatan sudah melakukan tracing kepada orang-orang yang diduga melakukan kontak dengan pasien positif Corona. Ganjar menyebut pihaknya juga mengisolasi toko tempat pasien Corona yang meninggal itu berjualan dan tiga toko di sekitarnya.

"Ada toko ditutup, ada empat. Isolasi ya sehari paling tidak untuk kita cek, full dari pemerintah," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, pasien yang positif Corona ini meninggal pada Rabu (11/3) kemarin. Pria berusia 59 tahun ini tidak memiliki riwayat ke luar negeri namun sempat mengikuti seminar di Bogor dan mengeluhkan batuk-pilek.

Halaman 1 2

Selanjutnya