Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berupaya agar tes laboratorium untuk suspect Virus Corona bisa dilakukan di daerah. Ia bermaksud akan membeli alat dan menunggu regulasi agar cek laboratorium bisa dilakukan di daerah.
Ganjar mengatakan sampai saat ini tes laboratorium untuk suspect Virus Corona agar mengetahui hasilnya negatif atau positif hanya bisa dilakukan di 3 tempat.
"Saya setelah lihat situasi ini sudah komunikasikan apakah bisa atau tidak kita siapkan alatnya, enggak mahal og ya, maka kita akan beli," kata Ganjar di rumah dinasnya, Semarang, Jumat (13/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian Ganjar masih menunggu regulasi agar cek laboratorium bisa dilakukan di daerah dengan aat yang akan dibeli. Ia yakin presiden akan mengeluarkan aturan baru sehingga daerah bisa melakukannya sehingga tes laboratorium bisa lebih dekat dan cepat.
Tonton juga Jokowi Persilakan Pemda Lakukan Cek Lab Corona :
"Tinggal regulasinya, makanya kami akan usul untuk mudah-mudahan akan keluar peraturan baru dari pusat rasa rasanya Pak Presiden akan keluarkan untuk menyikapi ini. Kalau itu bisa maka setiap daerah bisa melakukan pengetesan dengan lebih pendek jaraknya dan lebih cepat waktunya, sehingga kita bisa lebih cepat merespon," jelas Ganjar.
Untuk diketahui, hasil pasen suspect Virus Corona positif atau negatif baru diketahui sekitar empat hari setelah sample dari pasien dikirim ke Balitbangkes. Hal itu membutuhkan waktu untuk pengirimannya.
Sementara itu Ganjar menjelaskan saat ini laporan terkait perkembangan kondisi pasien saspek atau positif corona diterima setiap hari. Ia juga meminta masyarakat ikut andil dengan menjaga kebersihan atau lapor jika pernah berkomunikasi dengan pasien positif corona.