Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengusulkan agar pengecekan laboratorium terkait virus corona bisa dilakukan di daerah. Namun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mempertanyakan kesiapan tentang hal itu.
"Apa ana alate (apa ada alatnya)?" tanya Ganjar usai menghadiri acara di Solo, Jumat (13/3/2020). Ganjar hanya menjawab singkat sambil memasuki lift.
Jawaban Ganjar tersebut berbeda dengan pernyataan dia sebelumnya. Ganjar pun pernah mengatakan hal serupa dengan Rudy yang mempertanyakan proses pengecekan ke Jakarta.
"Saya juga agak gemes semua menjadi lama prosesnya (sampel) dikirim ke Jakarta. Padahal tadi saya minta kalau buat sendiri itu berapa, tidak sampai Rp 50 miliar, ya saya buat tahun depan biar kita di Jawa Tengah ini jadi mampu," ujar Ganjar kepada wartawan di RS Margono Soekarjo Purwokerto, Jumat (6/3) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Juga Video "Lawan Corona: Jokowi Ajak Warga Olahraga dan Jangan Stres"
Ganjar yakin kemampuan sumber daya manusia (SDM) di Jateng mampu untuk menangani kondisi saat ini.
"Sehingga kalau ada apa apa cek laboratoriumnya bisa kita tangani. Kalau SDM-nya kita ada banyak cuma beli alat saja Insya Allah mampu," jelasnya.
Tak hanya di Semarang, Ganjar merasa laboratorium yang lengkap juga harus ada di daerah seperti di Banyumas.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo berharap pemda mendapatkan kewenangan melakukan cek laboratorium untuk kasus corona agar proses penanganannya lebih cepat.
"Kami sangat berharap kepada pemerintah pusat untuk memberikan kewenangan atau menurunkan tim untuk cek laboratorium di daerah, supaya hasilnya tidak menunggu terlalu lama," kata Rudy di Balai Kota Solo, Jumat (13/3/2020) pagi.