Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meminta agar pemerintah daerah diberi kewenangan melakukan cek laboratorium. Hal itu dilakukan agar penanganan kasus Virus Corona atau Covid-19 dapat segera diatasi.
Rudy mengatakan selama ini kewenangan cek laboratorium hanya berada di Kementerian Kesehatan. Menurutnya, cara tersebut tidak efektif dan efisien.
"Kami sangat berharap kepada pemerintah pusat untuk memberikan kewenangan atau menurunkan tim untuk cek laboratorium di daerah, supaya hasilnya tidak menunggu terlalu lama," kata Rudy di Balai Kota Solo, Jumat (13/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di RSUD dr Moewardi, Solo, yang menjadi rujukan kasus Corona, selama ini sudah menangani sedikitnya empat suspect. Untuk mengetahui hasil laboratorium, pihak rumah sakit harus menunggu tiga sampai empat hari kemudian.
Corona Meluas, WHO Imbau Kurangi Pemakaian Uang Kertas:
Seperti kasus suspect corona yang meninggal di RSUD dr Moewardi pada Rabu (11/3) lalu, hasil pemeriksaan laboratorium belum juga diterima pagi ini.
"Jadi masyarakat tidak bertanya-tanya, juga lebih cepat. Ke Jakarta butuh waktu minimal tiga hari. Kasus Korea itu (WNA bunuh diri) hasilnya juga tiga hari," ujar dia.
Saat ini Rudy masih mempertimbangkan untuk menunda sejumlah acara yang menghadirkan massa besar di Solo. Jika memang diperlukan, dia akan menunda acara-acara tersebut.
"Seperti acara sepak bola, hari tari dunia, kalau memang diperlukan ya kita tunda," tutupnya.
(sip/mbr)