Saat Anies Baswedan Berjanji Akan Kunjungi 'Kembarannya' di Wonosobo

Gubernur Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan pria yang memiliki wajah mirip dengannya. Pria itu adalah Wasil Afin, seorang penjual nasi goreng dari Wonosobo. — Anies Baswedan Bertemu 'Kembaran' (Foto: Uje Hartono/detikcom)

Wonosobo -

Wasil Afin (44), penjual nasi goreng asal Wonosobo, Jawa Tengah ini akhirnya bisa bertatap muka dengan 'kembarannya' Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pertemuan singkat ini berlangsung di Balai Kota Jakarta sekitar 30 menit.

"Akhirnya bisa bertemu langsung dengan pak Anies. Kebetulan kemarin saya ada acara ke Jakarta kemudian menyempatkan ke Balai Kota. Dan alhamdullilah diterima dengan baik," tutur Afin saat dihubungi detikcom, Kamis (12/3).

Wasil Afin adalah penjual nasi goreng yang disebut memiliki kemiripan wajah dengan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Tidak hanya warga sekitar tempat tinggalnya, para pelanggannya pun kerap memanggilnya dengan nama Anies Baswedan. Bahkan, video yang direkam pembelinya sempat viral di media sosial.

Hal inilah yang membuat Afin ingin bertemu langsung dengan 'kembarannya', Anies Baswedan. Salah satu keinginannya adalah memasakkan menu untuk Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Sayangnya, dalam pertemuan singkat pada Rabu (11/3) lalu Afin belum sempat memberikan masakannya. Namun, ia menceritakan jika Anies Baswedan sempat mengutarakan keinginannya melakukan kunjungan balik ke Wonosobo.

"Kalau memasakkan untuk pak Anies memang belum. Karena situasinya tidak memungkinkan. Tetapi, pak Anies sempat menyampaikan, sekarang bapak yang ke sini, nanti saya akan mengunjungi bapak di Wonosobo," kata dia mengulangi perkataan Anies Baswedan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjual Nasgor Ini Disebut Pembeli Mirip Anies Baswedan, Apa Iya?:

Tidak hanya berbincang-bincang, Afin juga sempat menyampaikan permintaan khusus. Yakni mencicipi duduk di kursi kerja milik Anies Baswedan.

"Saya memang orangnya spontanitas. Jadi kemarin saya spontan minta nyobain duduk di kursi kerjanya pak Anies. Dan dibolehkan sama beliau. Pas pulangnya juga diberi kenang-kenang 2 buah topi," ujarnya.

Selama di Balai Kota DKI Jakarta, Afin mengatakan banyak orang yang terkecoh. Apalagi saat ke Balai Kota, Afin mengenakan baju batik serta topi Gubernur DKI Jakarta.

"Saat saya ke balai kota itu pas ramai ada demo buruh. Jadi banyak orang di sana. Dan kebetulan saya memakai baju batik dan topi gubernur. Pas keluar banyak yang memberi hormat kepada saya. Mungkin mengira saya itu pak Anies," kata dia.