Begal Payudara Gentayangan di Purworejo, 4 Perempuan Jadi Korban

Begal Payudara Gentayangan di Purworejo, 4 Perempuan Jadi Korban

Rinto Heksantoro - detikNews
Rabu, 11 Mar 2020 14:18 WIB
Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Haryo Seto Liestyawan, Rabu (11/3/2020).
Foto: Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Haryo Seto Liestyawan, Rabu (11/3/2020). (Rinto Heksantoro/detikcom)
Purworejo -

Aksi begal payudara terjadi dalam dua bulan terakhir di jalanan Purworejo, Jawa Tengah. Polisi mengungkap ada empat pengendara sepeda motor perempuan yang menjadi korban.

"Anggota sudah turun ke lapangan, kita melakukan penyelidikan. Yang kita identifikasi ada empat orang (korban) kita mintai keterangan para korban untuk menjadi petunjuk bagi kita," kata Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Haryo Seto Liestyawan saat ditemui detikcom di kantornya, Rabu (11/3/2020).

Peristiwa penjamahan payudara terhadap pengendara sepeda motor perempuan itu terjadi di Jalan Purworejo-Kaligesing tepatnya di Desa Plipir, Kecamatan Purworejo. Teror begal payudara tersebut sudah terjadi sejak dua bulan terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian tersebut (begal payudara) sudah terjadi sejak dua bulan terakhir. Untuk kejadian terakhir korban melapor ke petugas telah mengalami penjamahan atau pencabulan pada Senin (9/3) malam kemarin," urainya.

Hingga kini kasus tersebut masih dalam penanganan polisi. Masyarakat terutama kaum perempuan diimbau untuk berhati-hati saat melintasi jalan yang sepi dan kurang penerangan jalan.

Jika memang harus melalui jalur tersebut, hendaknya pengendara tidak sendirian dan sebisa mungkin berboncengan dengan teman lain.

"Kami mengimbau kepada warga khususnya yang melewati akses jalan yang sepi kalau bisa tidak usah pada malam hari atau kalau malam hari mencari jalan yang lebih terang daripada jadi sasaran oleh pelaku. Kalau rumahnya daerah situ ya diupayakan ada temannya sehingga pelaku berpikir dua kali lipat," pungkas Haryo.

Halaman 2 dari 2
(sip/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads