DPP PDIP bakal mengumumkan rekomendasi Pilkada Solo bulan Maret ini. Salah satu bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan siap menerima apapun hasilnya.
Ditemui usai blusukan di kampung Todipan, Purwosari, Solo, Gibran juga mengaku siap jika diberi mandat maju dalam Pilkada Solo. Termasuk jika dia harus dipasangkan dengan Teguh Prakosa yang selama ini berpasangan dengan bakal calon wali kota Achmad Purnomo.
"Ya harus siap (jika dipasangkan dengan Teguh). Intinya saya mengikuti arahan dan perintah dari Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri)," kata Gibran, Selasa (10/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam fit and proper test di DPP PDIP beberapa waktu lalu, hanya ada tiga kandidat yang diundang, yakni Gibran, Purnomo dan Teguh. Kabar yang beredar Gibran bakal dipasangkan dengan Teguh di Pilkada Solo.
Namun apapun hasilnya, Gibran mengaku akan menerima. Dia yakin Megawati akan memberikan keputusan terbaik.
"Saya ikut petunjuk ibu ketua umum aja. Saya yakin beliau punya keputusan yang terbaik, siapa pun (yang dipilih)," katanya.
Gibran mengaku tidak mengetahui kapan rekomendasi Pilkada Solo diumumkan. Dia juga belum mendapatkan kabar kapan DPP akan mengumumkan nama pasangan calon.
"Belum dikabari. Ya udah nunggu dulu, mungkin nunggu daerah lain juga," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, DPP PDIP mengisyaratkan akan segera mengumumkan rekomendasi Pilkada Solo pada Maret ini. Ada ada dua nama yang cukup santer, yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Achmad Purnomo. Pengumuman rekomendasi itu paling lambat akan disampaikan pada akhir Maret ini.
"Solo sudah selesai, wis ana (sudah ada) list. Siapa, Pak Pacul? Bukan hak saya, Pak Sekjen. Sudah (diputuskan), di depan Bu Ketum sudah selesai. Sudah kemarin-kemarin," kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/3).
Sementara itu, mendekati pengumuman, bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo mengaku semakin pasrah. Hal tersebut dia sampaikan saat ditanya terkait waktu pengumuman rekomendasi yang semakin dekat. Purnomo juga mengaku tidak merasa deg-degan.
"Nggak (deg-degan). Malah semakin pasrah apa pun hasilnya," kata Purnomo saat ditemui di Balai Kota Surakarta, Selasa (10/3/2020).
Purnomo mengaku siap menerima apa pun keputusan partai. Dia juga belum memikirkan rencana berpindah jalur lewat partai lain jika tak mengantongi rekomendasi dari PDIP.
"Belum berpikir (pindah partai lain), masih menunggu rekomendasi, karena kita kader ya gimana keputusan partai. Seandainya hasilnya berbeda, ya kita tunggu partai saja," ujarnya.