Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar F Sutisna mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB Senin (9/3) di bekas galian C di Dusun Sobotuwo, Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan.
"Para santri minta izin kepada pengasuh Pondok Pesantren Al-Latthifiyyah untuk ramban, memetik sayuran. Selanjutnya para santri tersebut memetik sayur, kemudian bermain air di kubangan bekas galian C," kata Iskandar, Senin (9/3/2020).
Nahas, salah satu santriwati terpeleset, kemudian yang lainnya berusaha membantu. Namun empat santriwati ikut jatuh, termasuk pengasuh pondok pesantren, KH Wahyudi, yang kemudian tenggelam.
"Salah satu di antara mereka terpeleset dan yang lain bermaksud membantu dan akhirnya ikut tenggelam. KH Wahyudi, yang hendak membantu santrinya, juga ikut tenggelam," jelasnya.
Ada dua orang yang selamat, yaitu Lala Alfi dan Hanifah. Mereka langsung dilarikan ke puskesmas terdekat. Sementara itu, korban meninggal adalah KH Wahyudi (61), Shofa Lu'lu'ul Maknun (17), Susi Susanti (18), Nazila Inayatul (13), Lina Lailatul Muarifah (17), dan Istiroqin Nuriya (13).
Tim penyelamat dan warga, termasuk polisi, datang saling membantu mengevakuasi korban. Selain itu, kepolisian memasang garis polisi di lokasi dan melakukan penyelidikan.
(alg/mbr)