Ada Aksi GejayanMemanggilLagi, Begini Rekayasan Arus Lalinnya

Ada Aksi GejayanMemanggilLagi, Begini Rekayasan Arus Lalinnya

Jauh Hari Wawan S. - detikNews
Senin, 09 Mar 2020 13:27 WIB
Aksi GejayanMemanggilLagi di Yogyakarta, Senin (9/3/2020).
Foto: Aksi GejayanMemanggilLagi menolak RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law di Yogyakarta, Senin (9/3/2020). (Jauh Hari Wawan S/detikcom)
Sleman -

Aksi menolak RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law dengan mengusung #GejayanMemanggilLagi digelar di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siang ini. Polisi memberlakukan rekayasa arus lalin di lokasi aksi.

Pantauan detikcom, Senin (9/3/2020) siang, beberapa ratus meter sebelum simpang tiga, dari sisi utara kendaraan dialihkan ke timur menuju Jalan Moses Gatotkaca. Sedang dari sisi selatan juga sudah ditutup mulai simpang empat Urip Sumoharjo. Termasuk dari sisi barat jalan juga ditutup di simpang empat Sagan ke timur sudah tidak bisa dilewati.

Penutupan arus lalu lintas dilakukan sejak sekitar pukul 12.00 WIB. Sesuai jadwal, aksi itu akan dilaksanakan sampai pukul 17.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Sleman, AKBP Rizki Ferdiansyah menjelaskan pengalihan arus lalu lintas dilakukan sebelum menuju simpang tiga. Arus kendaraan dari tiga arah yakni utara, selatan dan barat dialihkan ke penggal-penggal jalan lain.

ADVERTISEMENT

Simak Juga Video "Serikat Buruh Kembali Gelar Aksi Tolak Omnibus Law di DPR"

[Gambas:Video 20detik]

"Untuk pengamanan aksi kita fokus di lalu lintas untuk rekayasa jalan," kata Rizki saat ditemui di lokasi, siang ini.

Rizki menjelaskan pengalihan arus lalu lintas ini bersifat fleksibel. Polisi berusaha untuk tetap membuat arus kendaraan tidak menumpuk di satu titik.

"Kita tutup dulu sementara simpang tiga ini, karena banyak penggal bisa kita alihkan," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, para peserta aksi #GejayanMemanggilLagi memprotes RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law.

"Kami yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa UGM ikut turun dalam Gejayan memanggil hari ini. Dari update tadi malam, estimasi 320 orang. Kalau dari kami BEM KM UGM, berfokus di RUU Cipta Kerja," ujar Ketua BEM KM UGM, M Sulthan Farras kepada detikcom melalui pesan singkat, tadi pagi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads