Sleman -
Massa aksi #GejayanMemanggilLagi menolak RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law telah memenuhi pertigaan Gejayan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siang ini. Arus lalu lintas di lokasi tersebut ditutup.
Pantauan detikcom, Senin (9/3/2020) pukul 12.40 WIB, massa aksi menduduki simpang tiga Gejayan. Polisi mulai memberlakukan pengalihan arus lalu lintas.
Kapolres Sleman, AKBP Rizki Ferdiansyah menjelaskan pengalihan arus lalu lintas dilakukan sebelum menuju simpang tiga. Arus kendaraan dari tiga arah yakni utara, selatan dan barat dialihkan ke penggal-penggal jalan lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pengamanan aksi kita fokus di lalu lintas untuk rekayasa jalan," kata Rizki saat ditemui di lokasi, Senin (9/3/2020).
Rizki menjelaskan pengalihan arus lalu lintas ini bersifat fleksibel. Polisi berusaha untuk tetap membuat arus kendaraan tidak menumpuk di satu titik.
Simak Juga Video "Serikat Buruh Kembali Gelar Aksi Tolak Omnibus Law di DPR"
[Gambas:Video 20detik]
"Sebisa mungkin kita alirkan ya alirkan," jelasnya.
Massa GejayanMemanggilLagi di Sleman, (Daerah Istimewa Yogyakarta). (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikcom) |
Namun, melihat ratusan massa dari Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) telah menduduki simpang tiga, maka Polisi memberlakukan pengalihan arus.
"Kita tutup dulu sementara simpang tiga ini, karena banyak penggal bisa kita alihkan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, para peserta aksi #GejayanMemanggilLagi memprotes RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law.
"Kami yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa UGM ikut turun dalam Gejayan memanggil hari ini. Dari update tadi malam, estimasi 320 orang. Kalau dari kami BEM KM UGM, berfokus di RUU Cipta Kerja," ujar Ketua BEM KM UGM, M Sulthan Farras kepada detikcom melalui pesan singkat, Senin (9/3/2020).
Sulthan mengungkap ada ratusan mahasiswa UGM yang akan bergabung dalam aksi siang nanti. Menurutnya, aksi kali ini baru sebagai eskalasi awal untuk membangun jejaring antar elemen.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini