Saksi mata puting beliung yang merusak SPBU di Ambarawa, Kabupaten Semarang, menceritakan soal dahsyatnya angin yang menerjang. Rumah di dekat SPBU juga mengalami kerusakan.
Desty Citra Sari, warga Ngampin yang rumahnya hanya 300 meter dari SPU Ambarawa mengatakan saat kejadian sekitar 13.20 WIB tiba-tiba angin kencang datang dan makin lama berputar hingga menyebabkan atap SPBU beterbangan.
"Waktu itu yang di SPBU petugasnya belum selamatkan diri karena dikira angin biasa" kata Desty, Minggu (8/3/2020).
Beberapa warga yang rumahnya tidak jauh dari SPBU dikagetkan dengan pusaran angin tersebut karena dengan cepat angin menghancurkan atap SPBU.
"Beberapa warga di sekitar SPBU yang mau selamatkan cucian melihat pusaran angin. Ternyata sudah bawa atap-atap SPBU yang hancur, atapnya terlempar jauh," ujarnya.
Sepengetahuan Desy, ada satu rumah di dekat SPBU yang atapnya juga terkena imbas angin puting beliung. Di dekat rumahnya pun ada terpal yang jatuh terbawa angin.
"Saya di kelurahan Ngampin, Kecamatan Ambarawa kebetulan yg parah lingkungan Ngampin Kulon barat, ada rumah warga di lingkungan Ngampin Kulon atapnya rubuh," jelasnya.
Untuk diketahui, puting beliung tersebut menerpa SPBU 44.507.16 yang beralamat di Jl. Raya Bawen-Pingit KM 41.5, Ngampin, Ambarawa. Atap beterbangan dan satu petugas mengalami luka di bagian kaki.
Dari video yang beredar, atap SPBU hancur dan berterbangan. Sementara itu Kepala BPBD Jawa Tengah, Sudaryanto mengatakan BPBD setempat masih mendata jumlah kerusakan.
"Masih cek ke lokasi," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak juga video Blitar Diterjang Hujan Angin, Puluhan Pohon Tumbang: