Seorang pasien berusia 74 tahun yang dirawat di ruang isolasi RSUP Dr Sardjito, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), meninggal dunia. Pihak rumah sakit menjelaskan kondisi terakhir pasien tersebut sebelum meninggal pada Kamis (6/3) siang.
"Pasien yang tadi kita bahas ini dengan hasil lab yang sudah keluar Mers dan COVID negatif. Dengan pemeriksaan dahak maupun darah, jadi diagnosisnya mengarahnya ke pneumonia bakterial," ujar dokter spesialis penyakit dalam sekaligus konsultan paru RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta, Munawar Gani dalam konferensi pers di Sleman, Jumat (6/3/2020).
Selanjutnya, kata Gani, pasien sempat mengalami demam dan sesak napas. Namun kondisinya kemudian membaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian klinis kita rawat dua hari, tadinya demam sudah tidak demam, dari sesak napas sudah tidak sesak, klinis membaik. Kondisinya memang mendadak. Artinya memang terus kemudian dengan waktu yang begitu cepat dia henti napas. Dari analisis kami, jadi kematian mendadak yang diakibatkan proses jantung," lanjut Gani.
Hingga akhirnya pasien dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (5/3) pukul 11.30 WIB. Plh Direktur Utama Rumah Sakit Sardjito dr Rukmono Siswishanto mengungkapkan, pada saat pasien tersebut meninggal, belum terkonfirmasi positif atau negatif virus Corona atau COVID-19.
"Tapi alhamdulillah pada sore harinya ada konfirmasi dari Litbangkes bahwa keduanya saya sampaikan negatif, jadi ini bukan kasus Mers-Cov atau flu unta dan bukan pula kasus Coronavirus (COVID-19)," kata Rukmono.
Bertambah Lagi! Pasien Positif Corona Jadi 4 Orang: