Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro melepas kereta Rail Clinic yang berisi berbagai fasilitas kesehatan di Stasiun Poncol, Semarang. Kereta ini menjadi salah satu pelayanan kesehatan di tengah mewabahnya virus Corona atau Covid-19 di dunia.
Kereta kesehatan itu mulai melintas di Stasiun Poncol Semarang. Ada berbagai fasilitas di dalam Rail Clinic tersebut mulai dari ruang rawat, ruang pemeriksaan gigi, hingga pemeriksaan laboratorium.
"Ini kesempatan yang baik karena disampaikan sesuai arahan Kementerian BUMN untuk peduli mengantisipasi virus Covid-19. Kami luncurkan kereta klinik yang menyediakan fasilitas pemeriksaan umum," kata Edi, Kamis (5/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Rail Clinic ini belum dilengkapi ruangan isolasi sehingga belum bisa menangani pasien suspect virus Corona atau Covid-19. Namun, masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas di kereta ini secara gratis.
"Masyarakat agar tidak panik, kalau ada gejala bisa gunakan fasilitas ini. Tidak banyak di Jawa, di Sumatera Utara juga ada, Sumatera bagian Selatan juga," jelasnya.
![]() |
Edi mengatakan pihaknya saat ini masih mengusahakan pemasangan Thermal Scanner di stasiun. Rencananya jika thermal scanner itu sudah ada bakal dipasang di stasiun-stasiun besar.
"Thermal Body diharap secepatnya difokuskan di stasiun yang jumlah penumpangnya besar, seperti di Semarang, Gambir, termasuk untuk KRL," terang Edi.
Saat ini distasiun-stasiun juga sudah tersedia antiseptik untuk mencuci tangan. Petugas boarding juga membawa termometer infra red untuk mengukur suhu tubuh penumpang.
"Kami menyediakan fasilitas seperti hand santizer untuk penumpang, pembagian masker," tuturnya.
![]() |
Tak hanya itu, KAI menyediakan pos kesehatan di 89 stasiun di Jawa dan Sumatera bagi penumpang yang ingin memeriksa kesehatannya. Dia mengimbau kepada penumpang yang dalam kondisi tidak fit agar tidak memaksakan naik kereta api.
"Faskes di 89 stasiun untuk melayani masyarakat secara cuma-cuma," ucap Edi.