Tergenang 2 Jam, Simpang Empat Kamdanen Sleman Surut

Tergenang 2 Jam, Simpang Empat Kamdanen Sleman Surut

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Selasa, 03 Mar 2020 19:59 WIB
Penampakan genangan simpang empat Kamdanen Sleman yang sudah mulai surut, Selasa (3/3/2020)
Foto: Penampakan genangan simpang empat Kamdanen Sleman yang sudah mulai surut (Jauh Hari/detikcom)
Sleman -

Genangan air di simpang empat Kamdanen, Ngaglik, Sleman saat ini sudah mulai surut. Arus lalu lintas yang melintasi simpang tersebut mulai berangsur normal.

Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (3/3) sekitar pukul 19.00 WIB, genangan air yang tadinya setinggi 50 cm mulai berangsur surut bahkan hampir tidak ada sama sekali. Kendaraan yang melintas juga sudah mulai lancar.

Warga yang terjebak genangan air juga sudah mulai meninggalkan lokasi. Salah seorang penjual helm dan aksesoris kendaraan di dekat lokasi, Maman (25), menyebut air mulai menggenang dari pukul sekitar pukul 16.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tergenangnya dua jam lebih, tadi sampai lutut tapi sekarang sudah surut. Airnya tadi tiba-tiba datang dengan deras," kata Maman kepada detikcom, Selasa (3/3/2020).

Diberitakan sebelumnya, simpang empat Kamdanen, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman tergenang. Genangan itu setinggi sekitar 50 cm akibat dari hujan deras yang mengguyur wilayah Sleman sore tadi.

ADVERTISEMENT

"Iya ini tergenang, sekitar 50 cm diakibatkan hujan deras sekitar pukul setengah tiga tadi," kata anggota Koramil Ngaglik, Serka Mulyoto saat ditemui di lokasi genangan.

Mulyoto menjelaskan genangan itu berasal dari drainase yang sudah tidak mampu menampung debit air. Akibatnya air meluap di badan jalan.

"Drainasenya penuh, lalu air justru meluap di jalan. Hujannya sudah reda sekitar pukul 17.00 tadi tapi masih ada aliran air," jelasnya.

Banyak masyarakat yang memaksakan diri untuk melintas. Akibatnya kendaraan roda dua banyak yang mogok.

(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads