Penutupan Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, karena terdampak erupsi Gunung Merapi diperpanjang. Penutupan yang semula rencananya akan berakhir pada 11.30 WIB diperpanjang hingga pukul 13.30 WIB.
"Iya, penutupan penerbangan di Bandara Adi Soemarmo diperpanjang. Sesuai Notam B0615/20, diperpanjang sampai pukul 13.30 WIB," kata juru bicara PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Danar Dewi, kepada detikcom Selasa (3/3/2020).
Awalnya, bandara yang berlokasi di Kecamatan Ngemplak, Boyolali, itu ditutup sejak pukul 09.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat empat penerbangan yang terdampak dari penutupan penerbangan di Bandara Adi Soemarmo akibat erupsi Gunung Merapi tadi pagi, yaitu pesawat Lion Air rute Solo-Cengkareng.
"Pesawat Lion Air ini sesuai jadwal terbang pukul 09.45 WIB. Dari pihak maskapai berencana mau dialihkan ke Yogyakarta. Ini pihak maskapai sedang koordinasi dengan para penumpang," jelas Danar Dewi.
Kemudian untuk kedatangan, ada tiga penerbangan yang dibatalkan, yaitu pesawat Garuda GA 222 rute Cengkareng-Solo-Cengkareng dan Citilink 122. Kemudian pesawat Air Asia QZ 8454 rute Bali-Solo.
Airport Operasional and Safety Senior Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Goentoro, menjelaskan paper test dilakukan setiap setengah jam sekali. Hingga pukul 11.30, masih terpantau adanya debu, sehingga penutupan bandara diperpanjang.