Hujan abu akibat letusan Gunung Merapi di lima Kecamatan di Kabupaten Klaten sudah berhenti. Namun masyarakat diminta tetap mengenakan masker dan pelindung mata terutama saat berada di luar ruangan.
Pantauan detikcom di tiga kecamatan paling terdampak yaitu Kecamatan Delanggu, Wonosari dan Polanharjo, hujan abu reda sekitar pukul 09.30 WIB. Hujan abu yang dimulai sekitar pukul 08.20 WIB itu semakin siang memudar.
Sinar matahari yang semula tak mampu menembus abu, akhirnya menerangi jalan dan perkampungan. Sejak hujan reda, warga mulai keluar beraktivitas menggunakan masker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Abu turun sekitar satu jam. Tapi cukup merepotkan sebab sulit dibersihkan," ungkap Nasir, warga Desa Wadung Getas, Kecamatan Wonosari pada detikcom saat membersihkan trotoar, Selasa (3/3/2020).
Nasir menjelaskan debu cukup tebal seperti bercampur pasir halus. Saat debu dan abu menempel di lantai atau kendaraan, sulit dibersihkan.