Hujan abu akibat letusan gunung Merapi menyelimuti Jalan Yogya-Solo wilayah timur dampak Gunung Merapi erupsi. Jarak pandang menjadi terbatas karena abu yang turun.
Pantauan detikcom di jalan nasional tersebut, abu mulai turun sekitar pukul 08.25 WIB. Abu cukup pekat mengguyur jalan di ruas wilayah Kecamatan Delanggu sampai Wonosari.
Jarak pandang hanya menjadi sekitar 80 meter sebab abu beterbangan di jalan dihempas roda kendaraan. Selain itu hujan abu semakin pekat.
Warga di jalan raya terpaksa menggunakan masker. Bahkan masker seadanya digunakan untuk menutup mulut dan hidung.
Sebagian pengendara yang tak siap masker menggunakan tangan untuk menutup wajah. Ada juga yang berhenti di tepi jalan mengamankan diri.
Sebagian pengendara terlihat memakai jas hujan agar pakaian aman. Mobil menutup rapat semua pintu.
"Saya kira awalnya bukan abu Merapi. Ternyata makin pekat dan membuat kotor jalan," ungkap Purwanto, pengguna jalan warga Ceper kepada detikcom saat ditemui di simpang tiga Pakis, Kecamatan Delanggu, Selasa (3/3/2020) pagi.
Purwanto tidak menyangka hujan abu Merapi sampai Klaten. "Lha informasi abu (turun) di Boyolali. Ternyata Klaten juga kena,"' lanjut Purwanto.
Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Bobby Anugrah Rachman mengatakan sudah mendapatkan laporan hujan abu. Sat lantas akan segera menerjunkan tim ke lokasi.
"Di kota terang dan tidak ada abu. Kita cek wilayah timur dan kita terjunkan anggota," ungkap Bobby.