2 WNI Positif Corona, Beberapa Toko di Semarang Kehabisan Stok Masker

2 WNI Positif Corona, Beberapa Toko di Semarang Kehabisan Stok Masker

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Senin, 02 Mar 2020 19:32 WIB
Salah satu Apotek di Semarang memasang tanda masker kosong
Foto: Salah satu Apotek di Semarang memasang tanda 'masker kosong' (Angling/detikcom)
Semarang -

Pasca-dua orang di Depok dinyatakan positif Virus Corona, warga di beberapa daerah mulai memburu masker. Pantauan detikcom di beberapa apotek dan toko Semarang, stok masker mulai habis.

Pantauan detikcom, di sejumlah titik di pusat kota Semarang dan sekitar rumah sakit, Senin (2/3/2020), rata-rata sudah kehabisan stok masker. Namun, stok ini sudah mulai habis beberapa pekan sebelumnya.

"Sudah sejak dua minggu lalu masker habis, belum datang," kata salah satu penjaga mini market di sekitar RSUP dr Kariadi Semarang, Senin (2/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan di sekitar RS Roemani Semarang kondisinya juga sama. Dari sejumlah mini market, ternyata ada satu yang masih menyediakan masker yaitu di daerah Jalan Indraprasta.

"Setiap stok habis, di sini biasanya dua hari sekali datang tapi jumlahnya tidak tentu," kata penjaga mini market di Jalan Indraprasta.

ADVERTISEMENT

Tak hanya di mini market, sejumlah apotek juga mulai kehabisan stok masker. Dari pantauan di apotek di Jalan Menteri Supeno, stok masker juga kosong.

"Maaf, habis. Besok datang tapi yang N95," kata apoteker di sana.

Salah seorang warga, Afi mengaku sudah berusaha mencari masker di beberapa tempat namun nihil.

"Belum dapat ini, ini mau coba ke apotek," kata Afi.

Corona Masuk Indonesia, Ini Imbauan JK untuk Warga:

Diwawancara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dr Yulianto Prabowo mengimbau agar masyarakat tidak panik terkait adanya pasien Corona. Dia mengimbau masyarakat yang mengeluh sakit saja yang harus memakai masker.

"Kalau seluruh penduduk pakai masker ya tidak cukup, yang berisiko saja, Pak Menteri bilang yang wajib yang sakit. Masyarakat tidak perlu khawatir sekali dan harus pakai masker semua," kata Yulianto.

Yulianto juga mengingatkan para pedagang masker agar tidak menaikkan harga ketika banyak yang membutuhkan. Ia menyebut bantuan masker sudah disebar ke Kabupaten Kota sebanyak 50 ribu masker.

"Saya minta kepada pedagang farmasi atau produsen, walau ada hukum pasar, ya ini masalah bersama, harapan tidak naikan harga semauanya," imbau Yulianto.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads