.webp)
Provinsi Jawa Tengah menyiapkan 11 rumah sakit rujukan untuk antisipasi penyebaran Virus Corona. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah juga sudah menyurati direktur rumah sakit negeri dan swasta untuk menyiapkan ruang isolasi.
"Jika ada suspect Corona harus dirujuk ke rumah sakit yang disiapkan antara lain RSUP dr Kariadi Semarang, RSUD Tugurejo, RSU Dr Moewardi, dan RSU Prof Dr Margono Soekarjo," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dr Yulianto Prabowo di kantornya, Senin (2/3/2020).
Yulianto menjelaskan pihaknya juga sudah mengirim surat edaran ke rumah sakit se-Jateng agar menyiapkan ruang isolasi. Sehingga jika terjadi skenario terburuk, yaitu ledakan kasus, maka seluruh rumah sakit di Jateng siap menangani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah antisipasi dengan skenario terburuk. Seluruh rumah sakit di Jateng baik milik pemerintah maupun swasta harus mampu melayani pasien COVID-19 ini," ujarnya.
"Sudah terbitkan surat edaran ke kabupaten/kota dan fasilitas kesehatan untuk menyiapkan ruang isolasi di rumah sakit apapun kelas rumah sakitnya. Kami minta untuk siapkan ruang isolasi dengan jumlah cukup," tegasnya.
Dua WNI Postif Corona, Ferry Maryadi Berusaha Tidak Parno:
Yulianto meminta agar masyarakat tidak perlu panik dan tetap mempertahankan gaya hidup sehat. Sosialisasi dari Dinas Kesehatan Jateng kepada masyarkat akan terus dilakukan.
"Sosialisasi kepada masyarakat untuk berbagi lewat media seperti yang sudah dilaksanakan. Koordinasi dengan kabupaten kota dan seluruh fasilitas kesehatan kabupaten kota kita tingkatkan sistem informasi dan jejaringnya," katanya.
Berikut 11 rumah sakit di Jawa Tengah yang siap jadi rujukan pasien terkait Corona yaitu:
RSU Dr Kariadi Semarang
RSUD Tugurejo
RSU Dr H Soewondo
RSU Dr Moewardi
RSU Banyumas
RSU Kudus
RSU Dr H RM. Soeselo W
RSU Pekalongan
RSU Tidar
RSU Prof Dr Margono Soekarjo
RSU Dr Suraji Tirtonegoro
