Ada Corona di Indonesia, FX Rudy: Warga Solo yang dari Luar Negeri Dicek!

Ada Corona di Indonesia, FX Rudy: Warga Solo yang dari Luar Negeri Dicek!

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 02 Mar 2020 16:22 WIB
CASALPUSTERLENGO, ITALY - FEBRUARY 23: A man wearinig a respiratory mask and gloves is pictured on February 23, 2020 in Casalpusterlengo, south-west Milan, Italy. Casalpusterlengo is one of the ten small towns placed under lockdown earlier this morning as a second death from coronavirus sparked fears throughout the Lombardy region. (Photo by Emanuele Cremaschi/Getty Images)
Ilustrasi. Foto: (Emanuele Cremaschi/Getty Images)
Solo -

Usai dua orang WNI dipastikan positif terjangkit virus corona Covid-19, Pemkot Solo memerintahkan jajarannya melakukan antisipasi. Salah satunya dengan mengecek kondisi warganya yang baru saja bepergian ke luar negeri.

"Dinas Kesehatan sudah saya minta mengantisipasi. Warga Solo yang pulang dari luar negeri harus dicek kondisinya. Kami minta Dinas Kesehatan membuat kajian," kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo di Balai Kota Solo, Senin (2/3/2020).

Di Solo, sudah ada sejumlah orang yang sempat diduga terpapar virus corona dan telah diisolasi di rumah sakit. Terakhir, ada warga Korea Selatan yang ditemukan bunuh diri karena depresi merasa terkena virus itu.


Para terduga suspek virus corona itu telah menjalani pemeriksaan di RSUD dr Moewardi Solo sebagai rumah sakit yang ditunjuk pemerintah. Hasilnya, belum ada pasien yang positif virus corona.

"Makanya kita minta warga dari luar negeri itu ditelusuri, dari mana saja, bertemu dengan siapa saja. Nanti dilakukan karantina mandiri atau seperti apa akan ditangani dinas," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Corona Masuk RI, Menko PMK: Jangan Panik, Tetap Waspada Tinggi!:

ADVERTISEMENT


Rudy juga mempercayakan pengawasan di bandara kepada pihak yang berwenang. Seperti diketahui, bandara merupakan pintu pertama yang harus diwaspadai sebagai masuknya virus Corona.

"Kalau saya kan nggak punya bandara. Itu kebijakannya PT Angkasa Pura. Kita percayakan kepada pihak berwenang," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan antisipasi bisa dimulai dari diri sendiri. Apabila baru pulang dari luar negeri, warga yang bersangkutan wajib mengevaluasi diri selama dua minggu.

"Bukan mencurigai, tapi waspada. Warga yang bersangkutan harus mengevaluasi suhu badan sampai dua minggu. Kalau ada apa-apa lapor ke fasilitas kesehatan," ujar Ning, sapaannya.


Masyarakat juga diminta melakukan perilaku hidup bersih dan sehat, salah satunya rajin mencuci tangan pakai sabun. Kemudian juga menjaga daya tahan tubuh dengan istirahat yang cukup.

"Yang penting menjaga daya tahan tubuh. Memang virus itu menyerang daya tahan tubuh. Kalau daya tahan tubuh bagus bisa sembuh," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(mbr/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads