Lubang Bekas Semburan Lumpur di Grobogan Direkomendasikan Ditutup

Lubang Bekas Semburan Lumpur di Grobogan Direkomendasikan Ditutup

Arif Syaefudin - detikNews
Minggu, 01 Mar 2020 22:32 WIB
Lokasi semburan lumpur di Grobogan, Minggu (1/3/2020).
Foto: Lokasi semburan lumpur di Grobogan, Minggu (1/3/2020). (Arif Syaefudin/detikcom)
Grobogan -

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah dan Blora telah memeriksa lubang bekas semburan lumpur di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Keduanya memberi rekomendasi untuk menutup lubang bekas semburan air bercampur material lumpur dan batu itu.

Kepala Bidang Pertambangan Migas Dinas ESDM Blora Teguh Wiyono mengatakan, penutupan terhadap lubang akan dilakukan dengan cara disemen. Hal itu sebagai antisipasi potensi gas rawa yang mengakibatkan semburan air.

"Menutup lubang dengan penyemenan untuk antisipasi masih adanya potensi gas rawa dan sifat air asin yang tidak layak pakai. Mengimbau kepada masyarakat agar melakukan perizinan sebelum melaksanakan pemboran air tanah," kata Teguh saat dihubungi detikcom, Minggu (1/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan kajian dari tim Dinas ESDM Blora dan Provinsi Jawa Tengah, di lokasi yang berada di Dusun Karangasem Desa Karanganyar Kecamatan Purwodadi, Grobogan itu, didapati air bercampur material lumpur dan batu tersebut tergolong tidak berbahaya. Semburan terjadi karena adanya gas rawa.

"Litologi pasiran, kondisi air asin, namun tidak tercium adanya gas sulfur (H2S), kenampakan hablur gas. Semburan terjadi karena manifes dari gas rawa yang bertekanan. Air semburan asin," paparnya.

ADVERTISEMENT

Kini semburan dipastikan tidak lagi terjadi di lokasi setempat. Ia pun mengimbau agar warga tidak mendekat, terlebih menyalakan api di sekitar lokasi bekas semburan.

Semburan air bercampur material berupa lumpur tersebut terjadi pada sebuah lubang pengeboran sumur di lahan milik Panti Asuhan Yayasan Yatama Grobogan. Pertama kali lubang tersebut mengeluarkan semburan lumpur pada Sabtu (29/2) sekitar pukul 06.00 WIB.

Cairan cukup kental dan berwarna cukup pekat. Hanya saja cairan tersebut tidak menimbulkan bau yang menyengat.

Fenomena itu pun kini menjadi tontonan warga setempat. Lubang baru berhenti menyemburkan material pada Minggu (1/3) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

Halaman 2 dari 2
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads