Perjalanan Terakhir WN Korsel yang Bunuh Diri karena Merasa Kena Corona

Perjalanan Terakhir WN Korsel yang Bunuh Diri karena Merasa Kena Corona

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Minggu, 01 Mar 2020 16:39 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Solo -

Seorang perempuan warga negara (WN) Korea Selatan berinisial JEH (57) tewas bunuh diri akibat mengira dirinya terpapar Virus Corona atau Covid-19 di sebuah hotel di Solo. JEH ternyata bekerja di Klaten ini sempat bepergian ke China, Korea Selatan, baru kemudian ke Solo.

"Dia bekerja di bagian uji mutu salah satu perusahaan di Klaten, kurang lebih sudah satu tahun," kata Kapolresta Surakarta, Kombes Andy Rifai saat dihubungi detikcom, Minggu (1/3/2020).

JEH diketahui tiba di Solo sejak Sabtu (22/2). Dia bersama temannya sempat mendatangi sebuah hotel di Solo, tapi karena kamar hotel itu penuh, mereka pindah ke hotel lainnya yang menjadi lokasi tewasnya JEH karena bunuh diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanggal 22 Februari, dia bersama temannya datang ke Solo, ke salah satu hotel, tapi penuh, lalu pindah ke hotel tempat dia ditemukan itu. Tujuan (ke Solo) hanya berkunjung," ujarnya.

Simak Video "Manajemen Benarkan 2 Staf Chungha Positif Corona"

ADVERTISEMENT

Dalam memo yang sempat dia tulis, JEH bercerita sempat berkunjung ke China kemudian kembali ke Korea Selatan. Dia baru datang ke Solo pada 22 Februari via Yogyakarta.

Seperti diberitakan sebelumnya, JEH juga sempat menulis bahwa dia merasa terjangkit Virus Corona. Diduga merasa depresi dengan sakitnya, dia memilih bunuh diri.

Jasadnya ditemukan oleh pegawai hotel pada Minggu (23/2) sekitar pukul 14.00 WIB lalu diperiksa di RSUD dr Moewardi Solo. Setelah diperiksa dan dinyatakan negatif Corona, jenazah JEH telah dipulangkan ke Korea Selatan.

Halaman 2 dari 2
(bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads