Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Blora mengakibatkan satu unit rumah yang berada di Kelurahan Cepu Kecamatan Cepu, Blora ambrol. Bangunan rumah tersebut ambrol akibat fondasi yang tergerus longsor.
Rumah diketahui milik Sutardi (67) warga Rt 4 Rw 2 Kelurahan Cepu Kecamatan Cepu, Blora. Tak hanya itu, satu unit rumah lainnya milik Adi Prasojo (40) juga nyaris roboh akibat longsoran tersebut.
Longsor terjadi di area bantaran sungai Bacin sepanjang 10 meter, lebar 10 meter dan ketinggian longsoran 8 meter. Kedua rumah tersebut tepat berada di pinggir sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Hadi Praseno menjelaskan, bangunan rumah milik Sutardi ambrol mulai dari ruangan kamar tidur, kamar mandi dan dapur.
"Longsor ditengarai bermula karena terjadi hujan lebat di wilayah kecamatan Cepu dengan durasi lama mengakibatkan debit dan arus sungai bacin kelurahan cepu meningkat," katanya kepada wartawan.
Ia memastikan kejadian tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. Hanya kerugian secara material akibat ambrolnya rumah milik warga tersebut senilai puluhan juta rupiah.
"Tim TRC BPBD BLORA melaksanakan pengecekan dan assessment di lokasi longsoran. Hasil laporan di lapangan akan dikoordinasikan ke instansi terkait untuk rencana penanganan tindak lanjut," pungkasnya.
Simak Video "Bima Arya Pastikan Evakuasi Jenazah yang Diterjang Longsor"