Arab Saudi menutup kunjungan warga negara asing termasuk dari Indonesia untuk umroh. Meski begitu, calon jemaah dari Brebes tetap semangat mengikuti manasik.
Pantauan detikcom, sebanyak 39 orang calon jemaah umroh dari biro perjalanan Aufa Duta Wisata Brebes, menjalani manasik di kompleks Islamic Center, Jumat (28/2/2020). Hampir semua peserta manasik mengaku sudah mengetahui kebijakan Arab Saudi mengenai larangan umroh dari Arab Saudi.
Namun mereka yakin akan tetap berangkat ke Tanah Suci sesuai jadwal yang telah ditentukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang peserta manasik, Adil (59) asal Jakarta mengaku yakin larangan tersebut tidak akan berlangsung lama. Menurut Adil, sesuai jadwal, dia akan berangkat pada tanggal 21 Maret 2020.
"Kami dapat kabar dari biro, tetap akan berangkat. Karena informasi yang kami terima larangan itu hanya berlaku 14 hari sejak kemarin," kata Adil ditemui usai mengikuti manasik.
Keyakinan serupa disampaikan Afiyah (54) asal Brebes. Menurutnya, calon jemaah umroh yang lain tak perlu khawatir dengan larangan dari Arab Saudi.
"Insyaallah berangkat 21 Maret. Sebelum tanggal itu sudah aman (tidak ada larangan). Boleh berkunjung ke sana (Arab Saudi)," tutur Afiyah.
"Kita kan niatnya ibadah. Jangan was-was yakni bisa berangkat," lanjutnya.
Kepala perwakilan Aufa Duta Wisata Brebes, Achmad Zain Suaidi menambahkan berdasarkan informasi dari perwakilan biro di Arab Saudi, larangan masuk Arab Saudi akan selesai tanggal 14 Maret waktu Indonesia.
"Alhamdulilah tadi malam sudah dapat fax, bahwa larangan masuk terkait penyebaran virus Corona hanya diberlakukan selama 14 hari. Jadi kami yakin bisa memberangkatkan jamaah umroh sesuai jadwal, tanggal 21 Maret," kata Achmad Zain.