Sebanyak 143 pasang pengantin mengikuti prosesi nikah massal untuk memperingati hari jadi ke-449 Banyumas. Tak terkecuali pasangan kakek-nenek Waridi (85) dan Tuwiyem (60) yang kini sah menikah.
Pasangan Waridi dan Tuwiyem menjadi pasangan tertua yang pernikahannya belum dicatat negara, sementara pasangan termuda di acara ini berusia 19 tahun. Waridi mengaku senang setelah hidup bersama selama 23 tahun akhirnya dia punya buku nikah dengan Tuwiyem.
"Rasanya senang, sudah 23 tahun kumpul dengan istri. Saat ini sudah punya anak 1, cucu 1 dan buyut (cicit) 1," kata Waridi kepada wartawan usai mengikuti sidang isbat nikah bertajuk 'Banyumas Mantu' di Pendopo Supanji Purwokerto, Jumat (28/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Waridi yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini menceritakan jika dirinya dahulu dinikahkan oleh seorang kiai di Desanya di Watagung, Kecamatan Tambak. Sejak saat itu dirinya tidak pernah mendapatkan buku nikah yang resmi tercatatkan oleh negara.
"Dulu nikahnya di Tambak sama pak kiai, bukan di kantor agama. Belum dapat bukunya, pak kiai sudah meninggal," ujarnya.
Di lokasi yang sama, Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku ikut merasakan kebahagiaan ratusan pasangan yang mengikuti nikah massal ini. Dia berencana untuk menggelar acara ini secara tahunan bagi pasangan nikah yang belum memiliki surat nikah.
"Saya ikut bahagia, ada 143 pasang. Jumlahnya saat ini sekitar 400 pasang yang belum menikah secara resmi, mudah-mudahan berkurang. Ini baru separuhnya, jumlah ini akumulatif dari 20 tahun yang lalu. Nanti Insyaallah dalam waktu 3-4 tahun selesai semuanya dan akan dijadikan program rutin," urai Achmad.
Selain 'Banyumas Mantu', acara hari jadi Banyumas ini bakal dimeriahkan dengan acara Ketoprakan Tik Tok, dan dilanjutkan dengan Pagelaran Wayang Kulit dengan menampilkan Ki Dalang Cahyo Kuntadi dengan lakon "Kembar Krido".
Untuk resepsi yang digelar dalam Pesta Rakyat ini, Pemerintah Kabupaten Banyumas mengundang 1.000 tamu masyarakat dan menyediakan makanan dari pedagang "grobogan" dengan total makanan 3.000 porsi. Perias para pengantin juga melibatkan 105 perias dari Himpunan Ahli Rias Pengantin (HARPI) Banyumas.