Kereta api bertabrakan dengan truk di lintasan berpalang 294 Dusun Trenggulun, Desa Sumyang, Kecamatan Jogonalan, Klaten. Mesin truk mendadak mati ketika berada di perlintasan. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sopir berhasil melompat dari kemudi.
"Saya begitu tahu ada kereta dari barat langsung keluar dan lari. Jadi saya lihat truk ditabrak," ungkap Sopir truk, Suharyono (40) pada detikcom usai kejadian, Kamis (27/2/2020).
Warga Dusun Pucang, Desa Kraguman, Kecamatan Jogonalan ini bercerita kejadian ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Dia saat itu sedang mengemudikan truk dari arah utara hendak mengambil batu bata merah dengan truk bernopol AD 1312 DN. Dia mengatakan palang lintasan belum tertutup saat dia melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebab palang belum turun menutup saya maju. Saat bak truk di atas rel, mesin mati mendadak," lanjut Suharyono.
Setelah mengetahui mesin mati, sambung Suharyono, dirinya melihat kereta dari barat dan keluar kemudi untuk lari. Truknya kemudian tertabrak dan terseret KA hingga bagian bak dan kemudinya ringsek.
"Setelah tertabrak dan terseret. Kereta tidak berhenti," imbuh Suharyono.
Kasiwan (38) rekan Suharyono mengatakan dia naik motor di belakang truk saat kejadian. Dia mengaku menyaksikan palang perlintasan belum tertutup saat truk yang dikemudikan Suharyono melintas.
"Saya lihat palang belum turun. Untung saya tidak ikut naik truk," jelas Suharyono.
Truk itu, kata Kasiwan, hendak mengambil batu bata merah di Kraguman. Biasanya dia juga ikut naik truk tapi karena terlalu pagi memilih naik sepeda motor.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Klaten Iptu Panut Haryono saat dimintai konfirmasi mengatakan sudah dilaksanakan olah TKP. Saksi dan korban masih dimintai keterangan.
"Masih kita minta keterangan. Baik saksi maupun sopirnya," ungkap Panut pada detikcom.