Seorang siswi SMA di Pekalongan nekat bunuh diri. Siswi tersebut ditemukan tewas gantung diri di pintu kamarnya.
"Tadi kita terima laporan sekitar pukul 11.50 WIB. Kita langsung ke lokasi. Korban masih pelajar," kata Kapolsek Pekalongan Utara I Ketut Lanus kepada detikcom, Rabu (26/2/2020).
Jenazah korban ditemukan pertama kali oleh ayahnya. Kala itu, sang ayah baru saja pulang usai menjemput anak bungsunya dari sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah masuk rumah, ayah korban kaget melihat korban sudah dalam kondisi seperti itu di pintu kamar," jelasnya.
Saat melihat putrinya itu, ayah korban langsung meminta tolong pada tetangganya. Kemudian warga juga melaporkan ke kantor polisi.
"Kita datang dan olah TKP, dan juga pemeriksaan oleh dokter Puskesmas. Hasil pemeriksaan dokter, korban meninggal dunia karena gantung diri. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau tanda-tanda penganiayaan," urai Ketut Lanus.
Dari pemeriksaan sejumlah saksi, korban nekat gantung diri diduga karena sempat ditegur orang tuanya. Saat ini, pihak keluarga sudah menerima peristiwa itu sebagai musibah.
"Dari hasil penyelidikan sementara, sebab gantung diri diduga korban pernah ditegur orang tuanya karena pulang ke rumah sampai larut malam," tutur Ketut Lanus.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Tonton juga Diduga Depresi Terimpit Ekonomi, Siti Nekat Gantung Diri :
(ams/sip)