Tower saluran udara tegangan tinggi (SUTT) yang roboh di Rembang menimpa rumah warga dan mengakibatkan gangguan pasokan listrik di tiga kabupaten di Jawa Tengah. PLN mengerahkan puluhan petugas gabungan untuk membereskan tower tersebut.
"Tim dari transmisi mengerahkan 75 personel gabungan dari Rembang, Kudus, dan Semarang untuk melakukan recovery tower yang roboh," jelas Senior Manager General Affairs PLN Distribusi Jateng dan DIY Elly Oktaviani Ciptati dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (26/2/2020).
![]() |
Elly menjelaskan PLN sedang berusaha menormalkan kembali distribusi listrik dengan manuver jaringan 20 kV. Upaya ini dilakukan untuk meminimalkan dampak gangguan listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fokus kami adalah mengamankan warga serta menyalakan listrik ke pelanggan secepat mungkin, dan kami memohon maaf kepada masyarakat yang terdampak padam listrik akibat kejadian ini," kata Elly.
Curah hujan tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Jawa Tengah dari beberapa bulan ke belakang. Cuaca ekstrem tersebut dapat menimbulkan potensi bencana, seperti genangan air dan pelunakan struktur tanah.
Dalam keterangan tertulis yang sama, PLN menjelaskan tower SUTT terdampak cuaca ekstrem. Tower tersebut roboh pada pukul 23.26 WIB.
PLN menjelaskan tower No 67 SUTT 150 kV Rembang-Pati dan Rembang-PLTU Rembang mengalami gangguan akibat perubahan struktur tanah.
Tower yang berlokasi di Desa Kabongan Kidul, Kabupaten Rembang, ini roboh diduga akibat hujan berkepanjangan. Akibatnya, kekuatan struktur tanah sebagai penyangga fondasi tower berkurang karena genangan air.
Akibat kejadian tersebut, sejumlah wilayah di Kabupaten Rembang dan Blora mengalami padam listrik. Wilayah yang terdampak di Kabupaten Rembang antara lain Kecamatan Gunem, Pancur, Sarang, Sluke, Sumber, Kragan, Pamotan, Sedan, Kaliori (sebagian), Lasem (sebagian), Rembang (sebagian), dan Sulang (sebagian).
Sedangkan di Kabupaten Blora, wilayah yang terdampak antara lain Kecamatan Todanan, Kunduran, Japah, Ngawen, Banjarejo, Randublatung, Doplang, Jati, Blora Kota (sebagian), Tunjungan (sebagian), Jepon (sebagian), Cepu (sebagian), dan Kedungtuban (sebagian).